Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konsumsi Apel dan Tomat dapat Perbaiki Kerusakan Paru-paru
24 Desember 2017 10:04 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa apel dan tomat mampu memperbaiki kerusakan paru-paru. Hal ini merupakan kabar baik bagi para mantan perokok yang ingin memperbaiki kesehatannya.
ADVERTISEMENT
Studi tersebut mengungkapkan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi dua tomat atau tiga buah apel sehari menunjukkan penurunan fungsi paru yang lebih lambat ketimbang mereka yang makan kurang dari satu tomat dan apel.
Penelitian ini dilakukan oleh Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health. Tim peneliti menilai diet dan fungsi paru-paru terhadap 650 orang dewasa pada tahun 2002 dan kemudian mengulangi tes yang sama pada kelompok peserta yang sama pula, 10 tahun kemudian.
Peserta yang berasal dari Jerman, Norwegia dan Inggris menyelesaikan kuesioner tersebut yang menyangkut soal diet dan asupan gizi secara keseluruhan serta menjalani spirometri, yakni sebuah prosedur yang mengukur kapasitas paru-paru dalam mengambil oksigen.
Faktor-faktor seperti usia, tinggi badan, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status sosial ekonomi, aktivitas fisik, dan asupan energi total menjadi indikator yang dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
Menariknya, hasil temuan dalam Journal of the Respiratory edisi Desember menemukan bahwa ada hubungan positif antara diet dan kinerja paru-paru di antara mantan perokok.
Di sini, terungkap bahwa mantan perokok yang mengonsumsi tomat dan apel dalam program dietnya, mengalami penurunan yang lebih lambat selama periode 10 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa nutrisi yang ditemukan dalam apel dan tomat mampu membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh rokok.
"Fungsi paru mulai menurun sekitar usia 30 dengan kecepatan bervariasi tergantung pada kesehatan masing-masing individu secara umum," ujar Dr Vanessa Garcia-Larsen seperti dikutip dari Independent .
"Studi kami menunjukkan seiring bertambahnya usia mengonsumsi lebih banyak buah secara teratur dapat membantu mengurangi penurunan kinerja paru-paru, dan bahkan dapat membantu memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh merokok," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Dr Vanessa menyimpulkan, diet bisa menjadi salah satu cara untuk memberantas diagnosis PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronis) di seluruh dunia.