Lonely House, Deretan Rumah ‘Menyendiri’ yang Dikemas dalam Fotografi

10 Januari 2018 8:29 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lonely House (Foto: Instagram @sejkko)
zoom-in-whitePerbesar
Lonely House (Foto: Instagram @sejkko)
ADVERTISEMENT
Seni arsitektur tak hanya dipresentasikan lewat bangunan yang sudah berdiri kokoh, atau maket-maket arsitektur yang nampak di museum. Kolaborasi fotografi dan arsitektur juga dapat menyuguhkan suatu estetika yang bisa membuat orang berdecak kagum saat melihatnya.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dilakukan oleh seorang fotografer asal Portugal bernama Manuel Pita yang kerap memotret bangunan-bangunan rumah dengan konsep yang unik. Ilmuan yang juga berprofesi sebagai fotografer ini bereksplorasi dengan menghubungkan koneksi antara perasaan di rumah dan kesendirian dalam konsep fotografinya.
Ia pun memiliki nama panggung 'Sejkko' yang merupakan serapan kata yang berasal dari Jepang, seikko, yang memiliki arti ‘anak yang tulus’ dan ‘kekuatan dari kebenaran’. Sebuah kualitas yang memang Sejkko cari dari karya seninya ini.
Lewat warna, arsitektur, dan lingkungan sekitar rumah-rumah 'Lonely House' tersebut, Sejkko ingin mengungkapkan memori kanak-kanak atas perasaannya terhadap rumahnya dahulu.
Lonely House ini bermula pada waktu yang tak disangka-sangka. Saat itu, ia sedang berjalan-jalan di sebuah pulau bernama Madeira hanya dengan membawa iPhone-nya. Kemudian, ia melihat sebuah rumah tua milik dokter saat ia kecil dulu, yang tentu membuatnya bernostalgia.
ADVERTISEMENT
“Secara tiba-tiba aku memotret foto rumah tersebut dan aku unggah ke Instagram. Dari situ, terus berkelanjutan hingga hari ini,” jelasnya seperti dikutip dari The Telegraph.
“Proyek Lonely Houses ini sudah menjadi perjalanan hidupku sekarang. Sehingga aku mempelajari fotografi lebih seksama dan serius,” tutup Sejkko.
Bagaimana menurutmu? Cantik, bukan?