news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

'Mak Comblang' di Balik Kisah Cinta Pangeran Harry dan Meghan Markle

10 Januari 2019 8:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tampilan Perdana Meghan Markle Usai Umumkan Kehamilan di Australia (Foto: SAEED KHAN/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Tampilan Perdana Meghan Markle Usai Umumkan Kehamilan di Australia (Foto: SAEED KHAN/AFP)
ADVERTISEMENT
Tak terasa, kini Pangeran Harry dan Meghan Markle tengah menantikan kelahiran anak pertama mereka. Keduanya yang menikah pada 19 Mei 2018 silam, selalu membuat banyak publik iri dengan kisah cinta mereka. Dan banyak pula yang bertanya-tanya bagaimana awalnya Pangeran Harry bisa bertemu dengan Meghan Markle hingga akhirnya berjodoh.
ADVERTISEMENT
Dengan latar belakang keduanya yang jauh berbeda— Meghan Markle aktris berkebangsaan Amerika Serikat, dan Harry dari keluarga Kerajaan Inggris yang eksklusif— tampaknya kecil sekali kemungkinan bagi mereka untuk berjodoh. Lingkungan sosial Meghan Markle sebagai aktris televisi yang tidak begitu populer membuat masyarakat begitu kaget ketika ia mulai berkencan dengan Pangeran Harry.
Meghan Markle dan Pangeran Harry saat mengunjungi pantai di Melbourne dan Sydney, Australia. (Foto: Chris Jackson/Pool via REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle dan Pangeran Harry saat mengunjungi pantai di Melbourne dan Sydney, Australia. (Foto: Chris Jackson/Pool via REUTERS)
Semua dimulai saat Meghan yang berasal dari California, AS, harus pindah ke Toronto, Kanada, untuk kebutuhan dirinya yang menjadi pemeran utama perempuan di serial TV tentang dunia corporate lawyer, Suits. Meghan yang menjadi pemeran utama selama tujuh season tersebut, tak memiliki pilihan lain selain mengharuskan dirinya untuk pindah ke Toronto, demi kelancaran syuting. Dari situ, kehidupan Meghan pun mulai berubah.
ADVERTISEMENT
Dilansir Vanity Fair, di rumah barunya tersebut di Toronto, Meghan menjadi anggota setia Soho House, sebuah klub eksklusif yang sering didatangi orang-orang dari dunia perfilman, klub sosial, dan perbankan. Dari situ, ia berkenalan dengan kalangan elit Kanada, salah satunya stylist terkenal di Kanada— Jessica Mulroney, yang diketahui sebagai stylist istri Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau.
Jessica Mulroney, stylist pribadi sekaligus sahabat Meghan Markle (Foto: dok. Instagram/@jessicamulroney)
zoom-in-whitePerbesar
Jessica Mulroney, stylist pribadi sekaligus sahabat Meghan Markle (Foto: dok. Instagram/@jessicamulroney)
Pertemanannya dengan Jessica Mulroney akhirnya juga membawa ia berkenalan dengan kalangan elite lainnya, dua diantaranya diduga berperan besar dalam membawa Meghan Markle masuk ke dalam radar kehidupan Pangeran Harry. Siapa saja mereka?
Desainer Fashion Misha Nonoo
Tak hanya menjalin hubungan persahabatan dengan Jessica Mulroney, Meghan pun memiliki hubungan baik dengan Misha Nonoo, seorang desainer, yang saat itu masih menjadi istri Alexander Gilkes, founder Paddle8, sebuah rumah pelelangan online. Kabarnya, Alexander adalah teman dekat dari Pangeran Harry. Ia juga bersekolah yang sama dengan Pangeran William, yaitu Eton College.
ADVERTISEMENT
“Meghan bersosialisasi dengan berbagai kalangan menengah ke atas, orang-orang pintar dan ambisius,” papar salah satu teman Misha Nonoo kepada Vanity Fair.
Meghan dan Misha amat ‘klop’ berkat kepedulian mereka terhadap isu kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.
“Saat itu kami duduk bersama untuk makan siang, dan tiba-tiba kami merasa memiliki pikiran yang sama. Saya sangat menyayangi Meghan. Dia adalah perempuan paling keren di dunia,” papar Misha kepada The Evening Standard.
Pada penampilan resmi pertama Meghan Markle dengan Pangeran Harry dalam acara Invictus Games 2017, Meghan terlihat mengenakan kemeja 'Husband Shirt' rancangan Misha.
Selain dekat dengan Pangeran Harry dan William, Misha rupanya cukup akrab dengan anggota Kerajaan Inggris lainnya, yaitu Putri Beatrice dan Putri Eugenie.
ADVERTISEMENT
Public Relations Ralph Lauren, Violet von Westenholz
Selain Misha, Meghan juga dekat dengan seorang perempuan bernama Violet von Westenholz. Ia adalah Director Public Relations dari rumah mode Ralph Lauren dan kebetulan ayahnya merupakan seorang atlet ski dan sahabat baik Pangeran Charles.
Bukan hanya itu saja, Violet juga merupakan sahabat dekat Pangeran Harry. Bahkan, Violet termasuk dalam jajaran ‘inner circle’ pertemanan Pangeran Harry yang paling dipercaya. Kepada E!News, seorang sumber terdekat Pangeran Harry mengatakan, bahwa sang pangeran merasa sulit menemukan cinta sejati yang tepat baginya dan ia sering bercerita pada sahabatnya Violet.
Violet von Westenholz kenal dekat dengan Meghan Markle karena hubungan pekerjaan. Ketika Violet bekerja sebagai PR Director untuk Ralph Lauren, Meghan rupanya menjadi salah satu ambassador untuk rumah mode tersebut.
ADVERTISEMENT
Sehingga, bukan secara kebetulan, dua nama tersebut— Misha dan Violet, disebut-sebut sebagai ‘mak comblang’ alias perantara hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle. Koneksi yang mereka miliki terhadap keduanya, membuat mereka sering dirumorkan sebagai cupid dalam kisah cinta sang Duke and Duchess of Sussex. Keduanya bahkan turut menghadiri Royal Wedding pernikahan Harry dan Meghan.
Meski demikian, baik Meghan maupun Harry belum pernah mengkonfirmasi bahwa salah satu atau kedua nama tersebut merupakan perantara hubungan mereka. Mereka hanya menyatakan, bahwa kisah cinta keduanya dimulai lewat perantara teman.
“Kami dipertemukan oleh seorang teman rahasia. Namun kami akan menjaga privasinya,” papar Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam sebuah wawancara.