Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Makan Kuaci & Sikat Lidah, Cara Menjaga Napas Tetap Segar saat Puasa
23 Mei 2018 19:01 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara agar menjaga napas tetap segar?
1. Sikat lidah
Dituturkan oleh drg. Annisa Rizki Amalia, Sp. KGA, agar napas tetap segar, konsumsi air putih setelah buka puasa dan saat sahur adalah hal yang sebaiknya tidak dilewatkan. Selain itu, tak hanya menyikat gigi saja, Anda juga dianjurkan untuk menyikat lidah.
"Di lidah paling banyak kuman penyebab bau mulut kumpul. Sikatnya pakai sikat gigi biasa saja, gerakannya satu arah, dari dalam ke luar," tutur Annisa saat dihubungi kumparanSTYLE, Rabu (23/5).
2. Makan kuaci
Selain itu, ia juga menyarankan untuk mengkonsumsi biji-bijian seperti sunflower seed atau kuaci. Hal tersebut dapat membuat kualitas ludah menjadi bagus dan niscaya bau mulut pun berkurang.
ADVERTISEMENT
Indikator ludah yang baik bisa dilihat dari konsistensinya yang cair, tidak berbuih, tidak berbusa dan kental. Anda bisa melihatnya di bagian bawah lidah.
"Selain itu berkumur juga tidak apa-apa. Saat salat lima waktu, sempurnakan wudhu dengan berkumur karena bisa mengembalikan konsistensi ludah jadi tidak kering. Karena penyebab bau mulut salah satunya adalah mulut yang kering," lanjut dokter yang praktik di Audy Dental ini.
3. Gunakan mouth wash satu kali sehari
Tak hanya sikat lidah dan makan kuaci saja, Anda juga bisa menjaga napas tetap segar dengan menggunakan mouth wash setiap pagi setelah sikat gigi. Namun pastikan, penggunaan mouth wash tidak berlebihan.
"Pakai mouth wash diperbolehkan tapi tidak boleh sering-sering. Cukup satu kali setiap pagi. Karena mengandung alkohol bisa bikin mulut kering dan flora normal di dalam mulut jadi terganggu keseimbangannya," tutup dokter yang juga praktik di Palapa Dentist ini.
ADVERTISEMENT