Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mengenal Pulau Moyo, 'Permata Biru' yang Tersembunyi di NTB
2 Desember 2017 16:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Liburan akhir tahun semakin dekat, sudahkah kamu menentukan destinasi liburanmu?
ADVERTISEMENT
Jika belum, maka kumparan (kumparan.com) mempunyai referensi tempat wisata yang menarik buat kamu kunjungi dengan teman maupun orang terkasih.
Selama ini, kamu mungkin hanya mengenal Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa saja yang paling ikonik di NTB, tapi rupanya ada satu pulau yang bisa kamu kunjungi di penghujung akhir tahun ini. Adalah Pulau Moyo yang bisa menjadi pilihan destinasi berliburmu kali ini.
Terletak di sebelah utara Pulau Sumbawa, Pulau Moyo masih tergabung dalam kepulauan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Pulau Moyo yang berada di Teluk Saleh memiliki cagar alam Taman Nasional Pulau Moyo yang dikelilingi oleh terumbu karang yang indah.
Meski belum begitu dikenal oleh masyarakat Indonesia, namun ternyata Pulau Moyo pernah dikunjungi oleh artis internasional, lho. Sebut saja mendiang Putri Diana, Mick Jagger, mantan kipper Manchester United Edwin van Der Sar, petenis Maria Sharapova, dan yang paling terbaru yaitu pasangan asal negeri Gingseng, Rain dan Kim Tae Hee.
ADVERTISEMENT
Untuk bisa datang ke pulau satu ini, kamu bisa melewati jalur darat atau udara. Jika kamu ingin menempuh jalur darat, kamu perlu menelusuri kota Mataram dengan berjalan menuju ke arah timur, yaitu ke pelabuhan Kayangan yang terletak di Lombok Timur.
Setelah itu, kamu harus menaiki kapal laut untuk menyebrang menuju pelabuhan Poto Tano yang berada di Sumbawa Barat. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan jalur darat untuk tiba di Sumbawa Besar.
Perjalanan belum berakhir, karena sesampainya di Sumbawa Besar kamu harus menyebrang kembali dengan menggunakan kapal laut untuk sampai di Pulau Moyo.
Lain halnya dengan jalur udara, kamu harus memilih penerbangan menuju Bandara Sultan Kaharuddin yang terletak di Sumbawa dan melanjutkan perjalanan dengan menaiki kapal laut untuk mengantar kamu ke Pelabuhan Labuhan Aji, pelabuhan terakhir yang berlokasi di Pulau Moyo.
ADVERTISEMENT
Meski perjalanan untuk sampai ke Pulau Moyo cukup memakan waktu tempuh selama berjam-jam, namun perasaan lelah selama berada di sepanjang perjalanan akan terbayar dengan cantiknya ribuan ikan kecil yang akan menyambut kamu setibanya di Pulau Moyo. Bahkan, kamu berkesempatan untuk bertemu dengan lumba-lumba yang berenang di sekitaran kapal yang kamu tumpangi. Menarik bukan?
Pulau Moyo tak hanya menawarkan keindahan cagar alam taman nasional saja, tapi juga memiliki bentuk atraksi lainnya seperti air terjun Matajitu yang sudah cukup terkenal di kalangan traveler. Memiliki luas 350 km persegi, Pulau Moyo masih dikelilingi dengan pepohonan hijau yang rindang, sehingga suasana sejuk akan kamu nikmati selama berada di sini.
Selanjutnya, kamu bisa mengunjungi air terjun Diwu Mbai yang berlokasi dekat dengan dusun Labuhan Aji sehingga tak heran banyak masyarakat setempat terutama anak-anak yang datang kesini.
ADVERTISEMENT
Diapit oleh hamparan laut lepas, Pulau Moyo juga memiliki beberapa pilihan pantai yang bisa kamu kunjungi. Beberapa di antaranya, pantai Tanjung Pasir, Tekat Sagele yang terkenal sebagi spot terbaik untuk snorkeling.
Bagi yang ingin datang ke Pulau Moyo, fasilitas tempat menginap seperti homestay dan resort sudah bisa kamu temukan.
Hmmm..bagaimana? Tertarik berkunjung ke Pulau Moyo?