Mengenang 25 Tahun Kate Spade Mewarnai Dunia Mode Internasional

6 Juni 2018 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kate Spade (Foto: Instagram @marekzinskicorporation)
zoom-in-whitePerbesar
Kate Spade (Foto: Instagram @marekzinskicorporation)
ADVERTISEMENT
Kate Spade, atau Katherine Noel Brosnahan, merupakan desainer aksesori dan pemilik label fashion dan home decorKate Spade’ kenamaan asal Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Kecemerlangan kariernya sebagai seorang desainer diawali pada 1993, saat Kate memberanikan diri untuk meluncurkan koleksi tas pertamanya bersama Andy Spade, yang saat itu masih berstatus sebagai kekasihnya. Sebelum menjadi desainer, Kate menempuh pendidikan Jurnalistik di Universitas Negeri Arizona.
Setelah lulus, Kate memutuskan untuk mengamalkan ilmunya dengan bekerja di majalah Mademoiselle New York. Lima tahun berkontribusi, akhirnya Kate sukses menduduki posisi sebagai Senior Fashion Editor dan Head of Accesories di majalah tersebut.
Di Mademoiselle, Kate menemukan passion mendalam terhadap dunia desain dan fashion. Khususnya pada tas dan aksesori perempuan.
Setelah memantapkan diri, akhirnya Kate mengambil keputusan untuk resign dan mulai mendirikan label fashionnya sendiri. Alasannya, Kate mengaku bosan dengan desain tas yang begitu-begitu saja. Saat itu, tas yang masih digemari pecinta fashion adalah tas-tas keluaran rumah mode Eropa.
ADVERTISEMENT
Resmi mendirikan label Kate Spade pada 1993, Kate membuka butik pertamanya di SoHo, kawasan elit Manhattan.
Dalam waktu singkat, Kate sukses mendapat tempat khusus di hati penikmat mode. Kate Spade dikenal memiliki karakter desain yang modern dan ceria.
Ia sendiri mendeskripsikan gaya rancangannya dengan istilah 'sassy but classy'. Feminin, dengan sedikit sentuhan playful. Katharine Hepburn, Jackie O. Kennedy, dan Björk diakui Kate sebagai sumber inspirasinya.
Koleksi tas Kate Spade (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi tas Kate Spade (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
Koleksi tas pertama Kate Spade diberi nama 'Sam's Bag'. Tas ikonik berwarna hitam ini berbentuk persegi, dengan siluet desain yang amat simpel.
Koleksi Sam's Bag dari Kate Spade (Foto: Dok. Kate Spade)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi Sam's Bag dari Kate Spade (Foto: Dok. Kate Spade)
Kala itu, koleksi tas Kate Spade dibanderol mulai USD 100 hingga USD 400, atau setara dengan Rp 1,3 juta hingga Rp 5,5 jutaan.
ADVERTISEMENT
Dengan Andy di sisinya, secara perlahan Kate Spade menuai kesuksesan besar. Kate Spade pun terus memperluas kerajaan bisnisnya hingga ke luar negeri.
Outlet Kate Spade pun ada di mana-mana. Koleksi tas uniknya juga terpajang cantik di berbagai gerai high-end. Seperti Bloomingdale's, Saks Fifth Avenue, Nordstorm, hingga Neiman Marcus.
Koleksi clutch Kate Spade yang menggemaskan (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Koleksi clutch Kate Spade yang menggemaskan (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
Hanya butuh waktu tiga bulan hingga koleksi Kate Spade 'ditemukan' oleh Vogue. Ulasan mengenai Kate Spade pun dimuat di halaman yang persis bersebelahan dengan Gucci. Setelahnya, fashion icon sekelas Anna Wintour, Linda Wells, Gwyneth Paltrow, hingga Julia Roberts pun terlihat menenteng koleksi Kate Spade.
Seperti dikutip oleh Vogue.com, Anna Wintour pernah berkomentar mengenai Kate Spade.
“Ada momen di mana Anda tidak akan melewatkan satu blok pun di New York tanpa melihat orang menenteng tas Kate Spade, yang terlihat seperti personifikasi desainernya: penuh warna dan tidak ada kepura-puraan. Kate mendesain dengan pesona dan selera humor yang tinggi, dan membangun kerajaan bisnis besar yang merefleksikan dirinya dan kehidupannya. Jauh sebelum kita bicara mengenai ‘keaslian’, ia sudah mendefinisikannya,” tutur Anna.
ADVERTISEMENT
Pada 1996, Kate Spade dianugerahi penghargaan 'America's New Fashion Talent in Accessories' oleh Council of Fashion Designers of America (CFDA). Dua tahun setelahnya, pada 1998 Kate Spade kembali meraih penghargaan CFDA untuk kategori’ Best Accessory Designer of The Year’.
Bermula dari tas, Kate Spade pun memperluas koleksinya dengan merancang kacamata, sepatu, jam tangan, aksesori, hingga busana. Dan kini, jumlah gerai Kate Spade sudah mencapai lebih dari 450 toko di seluruh dunia. Outlet Kate Spade tersebar mulai dari Amerika, Filipina, Singapura, Jepang, Irlandia, India, Inggris, China, Kamboja, Australia, New Zealand, Indonesia, dan masih banyak lagi.
Gerai Kate Spade New York (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
zoom-in-whitePerbesar
Gerai Kate Spade New York (Foto: Dok. Kate Spade NY - Instagram)
Dalam waktu dua tahun, angka penjualan yang masih berada di angka USD 100 ribu melonjak tajam menjadi USD 1,5 juta atau mendekati Rp 20 milyar.
ADVERTISEMENT
Sibuk luar biasa mengembangkan Kate Spade, pada 1999 Kate dan Andy Spade memutuskan untuk menjual 56 persen saham perusahannya kepada Neiman Marcus Group.
Hal ini dilakukan agar Kate bisa fokus mengurus putri semata wayang mereka, Frances Beatrix Spade.
Namun dengan bagian 44 persen, keduanya masih berperan aktif mengembangkan label yang dirintis dari nol tersebut. Kemudian pada Mei 2017, Tapestry Inc yang dulunya bernama Coach Inc membeli Kate Spade dengan nilai USD 2,4 milyar.
Tak ingin berhenti berkarya, pada 2016 Kate dan Andy memutuskan untuk mendirikan Frances Valentine. Label ini fokus meluncurkan koleksi sepatu dan tas.
Seiring berdirinya Frances Valentine, Kate pun resmi mengganti namanya jadi Kate Valentine Spade. "Saya pikir ini penting untuk membedakan siapa diriku sekarang. Saya masih orang yang sama, hanya ada sedikit perbedaan," ujar Kate kepada People.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya, Kate menyelimuti dunia fashion dengan berita duka pada 5 Juni 2018. Katherine Noel Brosnahan ditemukan meninggal akibat gantung diri di apartemennya.
Kate Spade (Foto: Instagram @mariageorges1)
zoom-in-whitePerbesar
Kate Spade (Foto: Instagram @mariageorges1)
Kate menghembuskan nafas terakhirnya setelah menggantung diri menggunakan scarf miliknya di New York. Diduga kuat, depresi jadi penyebab utamanya.
Kepergian Kate yang begitu mendadak membuat banyak orang berduka. "Kami semua hancur akibat tragedi ini. Kami sangat mencintai Kate dan akan sangat merindukannya. Kami memohon agar semua orang bisa menghargai privasi kami selama melalui masa sulit ini," ujar perwakilan keluarga Spade, seperti dilansir Town & Country Magazine.
Meski telah tiada, kontribusi Kate dalam memberi warna warni dalam dunia fashion akan selalu dikenang. Beristirahatlah dengan tenang, Kate Spade.
ADVERTISEMENT
---
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat, atau mengontak komunitas 'Into the light' untuk mendapat pendampingan di situs https://intothelightid.wordpress.com/