Model Plus Size Layangkan Petisi Boikot Fashion Show Victoria's Secret

24 Oktober 2018 15:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Victoria's Secret Show 2017 di Shanghai (Foto: Dok. Victoria's Secret Angels)
zoom-in-whitePerbesar
Victoria's Secret Show 2017 di Shanghai (Foto: Dok. Victoria's Secret Angels)
ADVERTISEMENT
Pergelaran busana brand lingerie Victoria’s Secret menjadi salah satu fashion show yang seringkali ditunggu-tunggu. Brand asal Amerika Serikat ini terkenal dengan ragam pakaian dalam berwarna terang dengan gaya yang feminin sekaligus memancarkan aura seksi. Para model yang berjalan di atas panggung peragaan tersebut dikenal dengan sebutan Victoria's Secret Angels, salah satunya Alessandra Ambrosio dan Behati Prinsloo.
ADVERTISEMENT
VS Show terakhir Alessandra Ambrosio (Foto: Instagram @alessandraambrosiobrasil)
zoom-in-whitePerbesar
VS Show terakhir Alessandra Ambrosio (Foto: Instagram @alessandraambrosiobrasil)
Behati Prinsloo (Foto: Dok. Behati Prinsloo)
zoom-in-whitePerbesar
Behati Prinsloo (Foto: Dok. Behati Prinsloo)
Candice Swanepoel di VS Show 2017. (Foto: Instagram/@skhamiltonmakeup dan @danghuy_official)
zoom-in-whitePerbesar
Candice Swanepoel di VS Show 2017. (Foto: Instagram/@skhamiltonmakeup dan @danghuy_official)
Victoria’s Secret juga menjadi salah satu fashion show yang kaya akan keanekaragaman modelnya dari berbagai latar belakang etnis. Mulai dari yang berkulit putih, hitam, hingga wajah-wajah Asia.
Meski memiliki keanekaragaman dari segi ras dan warna kulit, Victoria’s Secret masih belum mengeksplorasi keaneka ragaman bentuk tubuh pada modelnya. Semua Angels Victoria’s Secret seolah memiliki bentuk tubuh yang 'seragam', tinggi semampai dengan postur tubuh ramping.
Hal ini membuat salah satu model plus size, Robyn Lawley, melayangkan petisi untuk memboikot pergelaran Victoria’s Secret tahun ini. Robyn yang merupakan model plus size pertama di cover majalah Sports Illustrated menuturkan bahwa selama berpuluh-puluh tahun, Victoria’s Secret kerap memberikan gambaran tubuh yang tak beragam.
“Saya baru saja memulai sebuah petisi online. Gabunglah dengan saya dan mari bantu untuk mengubah pikiran Victoria’s Secret agar lebih mengutamakan keanekaragaman pada bentuk dan ukuran tubuh di atas panggung mereka! Victoria’s Secret sudah mendominasi industri ini selama 30 tahun lamanya dengan memberi tahu para perempuan bahwa hanya ada satu bentuk tubuh yang cantik. Ini merupakan langkah penting untuk mengkampanyekan keanekaragaman, demi anak perempuan kita,” tulisnya pada akun Instagramnya.
ADVERTISEMENT
“Sampai Victoria’ Secret berkomitmen untuk merepresentasikan semua perempuan di atas panggung, saya melayangkan boikot untuk pergelaran tahun ini. Ini saatnya bagi Victoria’s Secret untuk memahami daya jual dari berbagai perempuan dengan keanekaragaman bentuk tubuh, ukuran, dan latar belakang ras,” tambahnya.
Robyn yang memiliki pengikut Instagram mencapai 190 ribu followers, telah berhasil mengumpulkan 2000 likes lebih dan ratusan komentar-komentar yang suportif. Untuk petisinya sendiri, sudah terkumpul 700 tanda tangan sejauh ini.
Bagaimana pendapat Anda tentang permasalahan bentuk tubuh model yang kurang beragam di gelaran Victoria’s Secret ini?