Amber Rose Operasi Pengecilan Payudara: Saya Takut Tak Lagi Seksi

3 Juli 2018 15:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amber Rose  (Foto: Dok. Amber Rose Official)
zoom-in-whitePerbesar
Amber Rose (Foto: Dok. Amber Rose Official)
ADVERTISEMENT
Memiliki payudara yang indah, padat, dan berisi merupakan impian setiap perempuan. Namun pada sebagian orang, payudara bisa jadi sumber masalah tersendiri.
ADVERTISEMENT
Seperti yang dialami oleh aktris dan model seksi Amber Rose.
Perempuan kelahiran Philadelphia ini diberkahi dengan payudara berukuran besar, yaitu 36H. Hal ini otomatis membuat penampilan Amber terlihat amat seksi.
Amber Rose  (Foto: Dok. Amber Rose Official)
zoom-in-whitePerbesar
Amber Rose (Foto: Dok. Amber Rose Official)
Punya payudara besar, Amber tentu merasa gembira sekaligus beruntung. Image seksinya memuluskan perjalan kariernya di Hollywood, memberi tempat khusus bagi perempuan berambut silver ini di industri hiburan.
"Payudaraku tumbuh di usia 14 tahun. Tapi saya bisa mengatakan, selama beberapa tahun, seiring naik turunnya berat badanku, payudaraku juga demikian. Dan, setelah saya melahirkan, payudaraku juga bertambah besar. Sangat-sangat besar," kisah Amber, seperti dilansir Health.
Namun, memiliki payudara besar tak seindah bayangan. Bobot payudara yang berat berdampak negatif pada struktur tulang belakang Amber.
ADVERTISEMENT
Gerakan Amber jadi lamban dan sering merasa sakit pada tulang punggung. "Payudaraku menghambat gerakanku," ceritanya lagi dalam wawancara eksklusif bersama People.
Untuk menyelesaikan masalah kesehatan ini, Amber harus melakukan operasi pengecilan payudara. Dengan metode sedot lemak, beban payudara akan berkurang dan terasa ringan.
Amber Rose  (Foto: Dok. Amber Rose Official)
zoom-in-whitePerbesar
Amber Rose (Foto: Dok. Amber Rose Official)
Namun, butuh waktu bertahun-tahun hingga Amber akhirnya berhasil menghimpun keberanian untuk melakukan operasi pengecilan payudara. Diakuinya, segudang kecemasan dan rasa takut kian menghantui.
"Saya takut tak lagi merasa seksi, tapi ini sudah sampai pada titik di mana saya sungguh merasa kesakitan," ujar Amber. "Terasa hampir seperti membawa tas punggung yang berat pada dada," sambungnya.
Memang, ukuran buah dada yang terlalu besar bisa merusak otot punggung dan syaraf leher. Selain itu, beban berat yang ditopang telalu lama bisa menyebabkan deformitas tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Akhirnya pada 2018, Amber mantap melawan rasa takutnya.
Tepat pada Mei 2018, Amber secara resmi mengumumkan bahwa ia telah melakukan sedot lemak untuk mengecilkan payudara. Ia mempercayakan tindakan ini pada dokter bedah plastik Garth Fisher asal Beverly Hills.
Amber Rose. (Foto: AFP/Frederic J Brown)
zoom-in-whitePerbesar
Amber Rose. (Foto: AFP/Frederic J Brown)
Amber menjalani operasi bedah payudara selama kurang lebih tiga setengah jam. Dari ukuran 36H, payudara Amber diperkecil jadi 36DDD.
Pasca operasi, Amber merasa begitu lega dan puas. Seolah ada beban besar yang diangkat dari dirinya.
"Dulu saya harus mengenakan tiga sport bra sekaligus saat berolahraga," kenangnya. "Sekarang saat saya berlari di luar ruangan, saya tidak perlu lagi kesulitan mencari sportbra yang muat di T-shirt," cerita Amber senang.
Berbanding terbalik dengan rasa takutnya, kini Amber justru merasa lebih sehat dan percaya diri dengan ukuran payudaranya. "Seperti mimpi yang jadi nyata bisa mengenakan tank top bertali spageti," ujarnya gembira.
ADVERTISEMENT
Kepada setiap perempuan yang mengalami masalah seperti dirinya, Amber berpesan untuk jangan takut bertindak. Kesehatan jauh lebih penting ketimbang penampilan semata.