Perokok Pasif Berisiko Terkena Kanker Paru-paru, Ini Alasannya

25 November 2017 16:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wanita penderita kanker paru-paru (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita penderita kanker paru-paru (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyakit kanker memang sering disebut sebagai penyakit turunan. Namun, tak melulu disebabkan oleh faktor genetik, penyakit ini juga ternyata bisa disebabkan oleh faktor gaya hidup yang buruk, contohnya seperti kebiasan merokok yang bisa mengakibatkan kanker paru-paru.
ADVERTISEMENT
Jika selama ini kamu mengira bahwa kanker paru-paru lebih banyak dialami oleh perokok aktif, maka hal ini tidak sepenuhnya benar karena kanker paru-paru juga bisa menyerang mereka yang tidak sengaja terpapar oleh asap rokok.
Menurut dr Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P(K), perokok pasif juga berisiko mengalami kanker paru-paru. Sedikit apapun asap rokok yang masuk ke paru-paru, tetap bisa berakibat buruk pada kesehatan paru-paru seseorang.
"Saat mencium asap rokok, kita akan lebih banyak menahan napas, dan memasukannya ke paru-paru, sehingga asap rokok yang telah tercium sebelumnya juga secara tidak langsung telah disebarluaskan ke dalam tubuh kita," jelas dr Elisna saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Penang Bistro, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (24/11).
Rokok seringkali menjadi pemicu kanker paru-paru (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Rokok seringkali menjadi pemicu kanker paru-paru (Foto: Thinkstock)
Dr Elisna juga mengatakan bahwa kondisi pikiran yang negatif bisa mendukung terjadinya kanker paru-paru. "Terlebih lagi, saat menghirup asap rokok, pikiran kita tentu akan dipenuhi dengan pikiran negatif. Kita akan cenderung menahan kesal dan emosi karena tak sengaja mencium asap rokok dari lingkungan sekitar," paparnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, dr Elisna mengatakan hingga saat ini belum ada makanan khusus yang bisa dikonsumsi untuk para perokok pasif dalam mencegah kanker paru-paru. Tapi, ada cara lain yang bisa mereka lakukan demi terhindar dari penyakit tersebut, yaitu dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Konsumsilah makanan yang seimbang. Setidaknya asupan nutrisi yang masuk ke tubuh cukup, dan bisa mendukung sistem metabolisme tubuh dalam mencegah kanker paru-paru," ungkap dr Elisna.
"Tiga unsur zat gizi harus selalu dipenuhi, yaitu karbohidrat, protein dan lemak yang harus selalu ada di dalam menu harian kita. Tidak boleh pantang untuk memakan apapun terutama ketika dalam masa pengobatan karena tubuh sebenarnya membutuhkan banyak asupan," lanjutnya.
Kondisi pikiran yang positif juga menjadi kunci utama untuk menghindari penyakit kanker paru-paru. Selain itu, hal terpenting yang harus dilakukan oleh para perokok pasif adalah dengan memberanikan diri dalam memberitahu para perokok agar tidak merokok di hadapan mereka.
ADVERTISEMENT
"Harus tegas dengan bilang kepada para perokok aktif untuk tidak mengotori paru-paru kita," tutupnya mengakhiri perbincangan