Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Perusahaan Cocoa di Swiss Berhasil Ciptakan Cokelat Berwarna Pink
9 September 2017 17:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Kamu penggemar cokelat pasti sudah mengetahui bahwa cokelat terdiri dari tiga jenis, yakni dark, white, dan milk. Hal ini diperkenalkan Nestle sekitar 80 tahun lalu. Namun kini, ada warna cokelat baru berwarna pink yang diciptakan oleh perusahaan cocoa di Swiss, Barry Callebaut.
ADVERTISEMENT
Perusahaan tersebut telah menghabiskan lebih dari 13 tahun untuk meneliti dan memproduki cokelat berwarna pink alami yang terbuat langsung dari biji cocoa. Biji tersebut tumbuh di beberapa belajan dunia, termasuk Ekuado dan Brazil. Tetapi perusahaan tersebutlah yang pertama kali mengubah biji cocoa tersebut menjadi warna pink melalui proses alami.
Cokelat pink bernama ruby chocolate tersebut diperkenalkan pertama kali pada Selasa (5/9) lalu di Shanghai, China. Banyak orang yang mengatakan bahwa ruby chocolate terasa manis namun sedikit asam karena rasa buah beri di dalamnya.
"Kami tidak menambahkan rasa, warna atau zat aditif lainnya. Ini benar-benar keluar dari biji tersebut dan semuanya natural. Ini adalah dedikasi kami setelah melakukan penelitian bertahun-tahun, kami beruntung karena menemukan biji potensial ini 13 tahun lalu," ungkap Peter Boone, chief innovation and quality officer untuk Barry Callebaut kepada The Guardian seperti dikutip dari Oddity Central .
ADVERTISEMENT
Cokelat pink ini telah diuji coba penjualannya di China dan mendapatkan sejumlah komentar positif. Namun sayangnya, kamu yang ingin mencobanya harus menunggu setidaknya 6 hingga 18 bulan lagi untuk mencicipinya.
"Kalian mungkin bisa mencoba menjiplak warna dan rasanya, tetapi membuat cokelat asli yang dibuat dari bahan cokelat pada umumnya akan sangat sulit," tutur Antoine de Saint-Affrique selaku CEO Barry Callebaut.
Lantas apakah cokelat pink ini akan menjadi camilan populer di media sosial seperti Instagram dan Facebook? Kita tunggu saja.