Perusahaan Parfum Rusia Minta Maaf Namakan Produknya Sexual Harassment

25 Maret 2019 9:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Parfum Rusia Foto: Instagram @nimere_parfums
zoom-in-whitePerbesar
Parfum Rusia Foto: Instagram @nimere_parfums
ADVERTISEMENT
Bagi pelaku bisnis, memberikan nama pada produknya dibutuhkan kreativitas. Nama yang unik dan mudah diingat memudahkan konsumen mengenali merek tersebut.
ADVERTISEMENT
Tetapi, gara-gara sebuah nama produk, perusahaan parfum asal Rusia ini justru mengundang kontroversi. Nimere Parfums, perusahaan kecil yang kerap menjual parfum dengan nama eksentrik ini merilis parfum bernama Sexual Harassment atau Pelecehan Seksual pada tahun lalu.
Pemilik parfum Nimere Parfums, Nikolay Eremin, telah meminta maaf karena menjual parfum bernama Sexual Harassment. Dia mengaku telah membuat kesalahan dengan membuat nama parfum yang provokatif.
Dalam akun Instagram Nimere Parfums, Nikolay meminta maaf dan mengatakan bahwa nama itu tak bermaksud pelecehan seksual sesungguhnya. Ia mengaku salah dan tidak berpikir matang.
"Kesalahan saya adalah bahwa pada saat itu saya tidak memikirkan korban yang sebenarnya, tentang orang-orang yang benar-benar menghadapi tragedi ini," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Ia hanya memikirkan kebebasan berkreatif dan egonya sendiri, tanpa memikirkan kekerasan seksual yang sebenarnya terjadi pada perempuan.
“Ya, kreativitas harus bebas, tetapi hanya jika itu tidak menyakiti siapapun,” tambah Nikolay dalam pengakuannya di akun Instagram miliknya.
Seperti dilansir The Independent, ketika nama parfum itu menjadi kontroversial, Nikolay mengecek statistik berapa banyak perempuan yang menderita akibat pelecehan seksual. Melihat hasilnya, dia merasa sangat bersalah.
Nikolay tidak ingin menarik parfumnya secara diam-diam untuk menghindari rasa malu. Ia ingin meminta maaf atas kesalahannya dan meminta ampunan dari siapapun yang terluka karena keputusannya.
Di akhir permohonan maafnya, Nikolay berjanji akan kembali mengeluarkan parfum tersebut dengan nama berbeda dan aroma yang sama.
ADVERTISEMENT
Bagaimana pendapat Anda tentang hal ini?