Peter Pilotto, Brand Pilihan Putri Eugenie untuk Royal Wedding

Royal Wedding Putri Eugenie dan Jack Brooksbank (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Dalam Royal Wedding yang berlangsung Jumat, (12/10) pukul 11.00 waktu London, cucu dari Ratu Elizabeth II, Putri Eugenie resmi menikah dengan kekasihnya, Jack Brooksbank, di St. George’s Chapel, Windsor Castle, Inggris.

Sepupu dari Pangeran William dan Pangeran Harry itu tampil menawan dengan riasan yang didominasi warna pink hangat. Tiara mewah yang terdiri dari berlian potong dalam balutan platinum dengan enam zamrud di kedua sisinya pun tampak anggun tersemat di kepala Putri Eugene.

Tak hanya riasan, wedding dress yang dikenakan Putri Eugenie juga tak kalah menarik perhatian. Ia mengenakan gaun pernikahan dengan potongan leher berdada rendah, dilengkapi 'tali' yang menjuntai ke belakang. Desain pada bagian belakang pun dibiarkan terbuka untuk memperlihatkan punggungnya.

Putri Eugenie (Foto: dok.Andrew Matthews/Pool via REUTERS)

Bukan tanpa alasan, seperti dikutip dari BBC, Sabtu (13/10), Princess Eugenie mengaku ingin menampilkan bekas luka operasi yang ia miliki, saat mengenakan gaun pernikahannya tersebut. Alhasil bagian belakang punggungnya didesain terbuka berbentuk V-line.

Putri Eugenie diketahui pernah mengalami operasi besar untuk memperbaiki bentuk tulang punggungnya. Ia berharap, pilihan gaun pengantinnya ini bisa menginspirasi para pengidap skoliosis seperti ia saat berusia 12 tahun. "Saya pikir, Anda dapat mengubah persepsi mengenai cantik," ujar sang Putri.

Gaun tersebut sangat sesuai dengan keinginan sang putri, yakni menunjukkan bekas operasi terkait kelainan bentuk punggung miliknya. Saat berlangsungnya pernikahan tersebut, sang putri mengatakan bahwa penting untuk tidak malu menampilkan bekas luka yang dimiliki.

Bahkan, di awal tahun ini ia menjalani perawatan X-rays pertama kalinya untuk tetap menjaga bekas luka operasi skoliosisnya tersebut.

Royal Wedding Putri Eugenie dan Jack Brooksbank (Foto: Yui Mok/Pool via REUTERS)

Menariknya, gaun pernikahan Putri Eugenie sendiri merupakan rancangan desainer yang berbasis di Inggris, yakni Peter Pilotto dan Christopher De Vos.

Kedua desainer tersebut mendirikan label Peter Pilotto pada 2007. Brand yang satu ini memang terkenal dengan desain tekstil inovatif yang kerap memadukan siluet feminin modern.

Business of Fashion (BoF) menempatkan Peter Pilotto sebagai brand yanag dikenal fokus pada digital printing dan permainan warna yang menarik. Sejak kemunculannya di 2017, seketika Peter Pilotto menarik perhatian retailer, seperti Net-a-Porter, Pasar Jalan Dover, Saks Fifth Avenue, dan Liberty.

Label yang satu ini, awalnya didirikan oleh Peter Pilotto, kemudian di tahun-tahun awal perkembangannya De Vos turut bergabung. Keduanya bekerja sama di studio East London. Sebelumnya Peter dan De Vos menempuh pendidikan yang sama di Royal Academy of Fine Arts di Antwerp.

Mengutip BoF, brand Peter Pilotto kerap menerima berbagai penghargaan seperti Swarovski Emerging Talent Award pada tahun 2010, pemenang hadiah Fashion Forward pada 2011, dan baru-baru ini mereka juga dianugerahi pendanaan mode oleh BFC / VOGUE.

Selain itu, sejumlah kolaborasi juga telah dilakukan Pilotto dan DeVos dengan beberapa brand dunia, mulai dari Target, Kipling, Lisa Marie Fernandez, dan Nicholas Kirkwood. Pada tahun 2012, duo ini juga diundang untuk menjadi desainer tamu di pameran Pitti W yang bergengsi di Florence.

Untuk Putri Eugenie, duo desainer ini mengedepankan keterampilan mereka dalam mengembangkan jacquard sutra kustom pesanan sang Putri dengan teknik tenun yang rumit. Gaun putih ini juga memiliki motif berupa sejumlah simbol yang memiliki makna penting bagi Eugenie.

Simbol itu diantaranya Thistle yang melambangkan Skotlandia, Shamrock untuk Irlandia, serta York Rose. Peter Pilotto pun menggunakan empat material utama, yakni jacquard, silk, katun, dan viscose.

Royal Wedding Pernikahan Putri Eugenie dengan Jack Brooksbank (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Dilansir Harper's Bazaar, The Princess of York bertemu dengan duo desainer tersebut ketika ia menjadi co-hosting di suatu acara artis perempuan dan mengenakan rancangan Peter Pilotto.

Senada dengan sang kakak ipar Meghan Markle, Putri Eugenie memilih bekerja sama dengan desainer di luar Inggris untuk merancang gaun pengantinnya. Meskipun label Peter Pilotto berbasis di London, para perancangnya bukanlah berkewarganegaraan Inggris. Tercatat Pilotto memegang kewarganegaraan Austria dan Italia, sementara De Vos berkewarganegaraan Belgia dan Peru.