Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Raf Simons resmi hengkang dari Calvin Klein dan meninggalkan jabatannya sebagai First Chief Creative Officer delapan bulan sebelum kontraknya berakhir.
ADVERTISEMENT
Karena hal itu, Calvin Klein sudah dipastikan tidak akan mengikuti pekan mode di bulan Februari 2019 mendatang.
Hengkangnya desainer yang bergabung dengan Calvin Klein sejak tahun 2016 itu sudah diantisipasi sejak Emanuel Chirico, Chief Executive of PVH Corp yang menaungi Calvin Klein mengkritik hasil keuangan brand yang tidak merata. Selain itu, di bawah naungan Raf Simons, koleksi yang dihadirkan lebih condong ke arah high-fashion yang dinilai tidak sesuai dengan DNA dari Calvin Klein.
"Kedua belah pihak secara damai memutuskan untuk berpisah setelah Calvin Klein Inc. memutuskan DNA brand baru yang berbeda dari visi Simons," ungkap Calvin Klein dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan secara resmi, sementara perwakilan dari Simons menolak memberikan komentar.
ADVERTISEMENT
Sejak awal, banyak pihak yang menganggap bahwa memilih desainer yang lebih berpengalaman di lingkup high-fashion untuk brand yang lebih terkenal dengan koleksi-koleksi jeans, pakaian dalam, dan promosi yang provokatif memang sangat berisiko.
Namun tim PVH Corp berharap kehadiran Raf Simons mampu mentranformasi brand ini menjadi lebih kuat dalam segi penjualan.
Tetapi nyatanya, sejak awal gaya Simons yang terkenal estetik dan kebutuhan Calvin Klein secara marketing tidak sejalan. Jadi wajar saja jika penjualan Calvin Klein tidak meningkat di masa kepemimpinan Raf Simons.
Mari kita tunggu siapa desainer Calvin Klein berikutnya dan apa aksi desainer Raf Simons setelah ini.