Rencana Ria Miranda di 2017, Fokus Kembangkan Bisnis di Dalam Negeri

Desainer Ria Miranda (Foto: Instagram @riamiranda)

Melihat besarnya potensi pasar internasional terhadap minat modest fashion, banyak desainer Indonesia yang semangat untuk berekspansi ke luar negeri. Segala macam upaya dilakukan, mulai dari mengikuti pameran, fashion show, hingga bertemu dengan para calon pembeli.

Namun bagi seorang Ria Miranda, fokus utamanya di tahun ini adalah mengembangkan bisnis hijabnya di dalam negeri. Menurutnya, ekspansi pasar muslim di Indonesia lebih maksimal. Terlebih lagi kini banyak yang mewadahi para desainer Tanah Air untuk terus berkreasi dan menciptakan karya-karya baru.

"Di dalam negeri juga banyak fashion week, wadahnya pun banyak dan fashion muslim di sini sudah diakui, karena muslim paling banyak di Indonesia," tuturnya saat ditemui kumparan di Veranda Hotel, Jakarta Selatan, Senin (30/1).

Ingin membangkitkan industri mode lokal, ibu dua anak ini juga menggunakan produk-produk lokal. Misalnya untuk material bahan, ia menggunakan bahan yang diambil dari pabrik lokal.

Rencana Ria di 2017 ini adalah ingin menggunakan 100 persen katun pada seluruh koleksinya. Tahun ini, ia ingin mengusung tema eco friendly dalam setiap koleksinya dengan menggunakan 100 persen serat alam.

"Tapi agak kesulitan mencari pengrajinnya. Terkadang tidak bisa dapat cepat, produksi jumlah banyak juga sulit. Tapi ke depannya akan terus pakai pengrajin lokal tapi semuanya perlu peran dari pemerintah," lanjut desainer berdarah Padang itu.

Meski tetap fokus memajukan bisnisnya di Indonesia, Ria mengaku ada program-program yang sudah dicanangkannya dalam rangka ekspansi ke luar negeri. Caranya beragam, dengan menggelar fashion show dan juga berinteraksi dengan para muslimah di sana.

"Kalau ke luar negeri ekspansinya bukan buka butik, paling perkenalan. Insha Allah Maret nanti ada rencana show di Korea," tutupnya.