Resmikan Gerai ke-16, Uniqlo Ajak Atlet Tunagrahita Belanja Mandiri

21 April 2018 17:11 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uniqlo Lippo Mall Kemang  (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Uniqlo Lippo Mall Kemang (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan.com)
ADVERTISEMENT
Untuk Anda yang berdomisili di wilayah Jakarta Selatan, kumparanSTYLE (kumparan.com) punya kabar menarik untuk Anda.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, Uniqlo baru saja meresmikan gerai terbarunya yang berlokasi di Lippo Mall Kemang. Ini merupakan gerai ke-16 yang dimiliki ritel busana asal Negeri Sakura ini.
Dan dalam rangka menyambut Asian Games 2018 yang segera digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus mendatang, Uniqlo merayakan pembukaan gerai terbarunya bersama atlet tunagrahita dari organisasi Special Olympic Indonesia.
15 atlet penyandang disabilitas intelektual diajak untuk merasakan sensasi berbelanja dan memilih pakaiannya sendiri di gerai Uniqlo Lippo Mall Kemang. Setiap peserta dibekali dengan voucher belanja senilai Rp 650 ribu, kalkulator mini, dan tas kecil.
Yoga (15), atlet Special Olympic saat berbelanja (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan.com)
zoom-in-whitePerbesar
Yoga (15), atlet Special Olympic saat berbelanja (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan.com)
Untuk memudahkan, masing-masing altet ditemani oleh seorang pemandu yang akan membantu mereka memilih pakaian yang sesuai. Sebelumnya, mereka juga diajak bermain games, menari, dan bernyanyi bersama.
ADVERTISEMENT
Atlet Special Olympic menari bersama (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Atlet Special Olympic menari bersama (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan)
Kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi dan mengajak para atlet tuna grahita merasakan sendiri pengalaman berbelanja, bertransaksi langsung, mengelola keuangan, serta memilih sendiri pakaian yang mereka sukai. Hal ini juga bermanfaat untuk melatih kemandirian mereka.
Belanja dan menghitung uang sendiri. (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Belanja dan menghitung uang sendiri. (Foto: Dok. Stephanie Elia - kumparan)
Marianne Samosir, Direktur Nasional Special Olympic mengaku senang dengan aktivitas bermanfaat ini.
“Di sini mereka belajar, bahwa jika mereka mau masuk ke dalam masyarakat, mereka diberitahu cara bagaimana berinteraksi, bagaimana cara berhitung, membeli pakaian sendiri. Mereka harus berbicara dengan penjual, menghitung. Jadi interaksi-interaksi itu yang didorong kepada mereka, untuk jadi lebih berani dan mandiri,” ujar Marianne kepada kumparanSTYLE (kumparan.com), saat ditemui di Uniqlo Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (21/4).
Uniqlo Lippo Mall Kemang  (Foto: Dok. Uniqlo Indonesia )
zoom-in-whitePerbesar
Uniqlo Lippo Mall Kemang (Foto: Dok. Uniqlo Indonesia )
Special Olympic sendiri merupakan organisasi yang dikhususkan untuk memberdayakan penyandang disabilitas intelektual di bidang olahraga. SOINA sendiri tersebar di 34 provinsi Indonesia.
ADVERTISEMENT
Setiap atlet tunagrahita dilatih untuk mengembangkan talenta dan bertanding di kejuaraan tingkat nasional dan Internasional. “Melalui olahraga, mereka diajari untuk berinteraksi juga, kan. Ada 11 cabang olahraga, seperti tenis meja, bulu tangkis, voli, basket, atletik, masih banyak lagi,”
Atlet tunagrahita SOINA telah mengharumkan nama Indonesia lewat prestasi dan medali yang diraihnya. “Sebelumnya, kita punya prestasi 2015 kita di Los Angeles dan 2011 World Game di Athena dapat 19 medali. Teman-teman yang berkompetisi ini dari usia delapan sampai 25 tahun,” tutup Marianne bangga.