Rustic dan Warna Lembut Dominasi Tren Undangan Pernikahan di 2018

19 Februari 2018 7:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tren Undangan Pernikahan 2018 (Foto: dok. The Distillery)
zoom-in-whitePerbesar
Tren Undangan Pernikahan 2018 (Foto: dok. The Distillery)
ADVERTISEMENT
Saat mempersiapkan pernikahan, ada sederet hal pokok yang harus kamu persiapkan. Seperti tempat resepsi, gaun pengantin, hingga katering.
ADVERTISEMENT
Namun, persiapan pernikahan tak hanya berkutat pada tiga hal di atas, lho. Ada segudang perintilan lainnya yang harus kamu persiapkan dengan baik. Salah satu yang tak kalah penting adalah undangan pernikahan.
Detil letter press pada undangan pernikahan (Foto: The Distillery)
zoom-in-whitePerbesar
Detil letter press pada undangan pernikahan (Foto: The Distillery)
Undangan pernikahan memiliki peran yang sangat penting, karena menentukan kehadiran tamu di pesta pernikahan kamu. Oleh karena itu, penting untuk merancang dan mencetak undangan pernikahan yang apik dan berkesan.
Jangan sampai pesta pernikahan buyar karena undangan yang terlambat disebar atau kesalahan informasi.
Warna lembut undangan pernikahan (Foto: The Distillery)
zoom-in-whitePerbesar
Warna lembut undangan pernikahan (Foto: The Distillery)
Persis layaknya dekorasi dan gaun pengantin, undangan pernikahan rupanya juga punya tren tersendiri, lho.
"Rustic masih tren. Banyak juga yang pakai seal," ujar Karen Djuanda, General Manager The Distillery, saat ditemui kumparanSTYLE (kumparan.com) di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Undangan pernikahan berwarna pastel (Foto: The Distillery)
zoom-in-whitePerbesar
Undangan pernikahan berwarna pastel (Foto: The Distillery)
Desain undangan yang klasik masih disukai oleh calon pengantin. Warna-warna netral seperti putih, coklat, emas, krem, dusty pink, biru, cokelat dan abu-abu masih jadi pilihan utama.
Detil seal pada undangan pernikahan  (Foto: The Distillery)
zoom-in-whitePerbesar
Detil seal pada undangan pernikahan (Foto: The Distillery)
"Kembali ke teknik cetak 1500-an, namanya letter press printing. Ciri khasnya masuk ke dalam. Terus kaligrafi personalized masih tren. Tapi harus pinter pilih kaligrafernya, jadi ada ciri khasnya sendiri," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, sudah siap berburu undangan pernikahan yang sesuai dengan selera kamu dan pasangan?