Sabun Antiseptik Bisa Sebabkan Tumbuhnya Jamur di Area Miss V?

28 September 2017 8:17 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjaga kebersihan organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menjaga kebersihan organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga kebersihan organ intim, seringkali wanita menggunakan sabun antiseptik sebagai solusi dalam menyelesaikan masalah tersebut. Beragam produk sabun pembersih yang diiklankan di tv membuat banyak wanita tergoda untuk membeli dan menggunakannya, bahkan hampir setiap hari.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah kamu jika penggunaan sabun tersebut justru bisa meningkatkan jamur di area organ intim wanita?
Seorang Ginekolog lulusan Jerman, dr. Med. Firman Santoso, Sp.OG menjelaskan jika sabun antiseptik tidaklah baik untuk kesehatan organ intim wanita. Sabun ini justru bisa memicu terjadinya infeksi vagina pada wanita, seperti keputihan dan tumbuhnya jamur.
"Banyak pasien saya yang tiba-tiba datang dengan keadaan sudah tumbuh jamur di organ intimnya. Hal ini tak lain dan tak bukan disebabkan oleh penggunaan sabun antiseptik yang justru bisa memicu terjadinya infeksi vagina," ungkap dr. Firman, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di Senayan City, Jakarta Selatan, Senin (25/9).
Ilustrasi organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi organ intim kewanitaan (Foto: Thinkstock)
Tak perlu menggunakan sabun antiseptik, dr. Firman, mengatakan bahwa organ intim wanita hanya perlu dibasuh dengan air biasa saja. Hal ini dikarenakan, organ intim wanita dilengkapi dengan bakteri baik yang bisa melindungi daerah miss V.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya mudah untuk membersihkan area organ intim wanita. Kamu hanya perlu membersihkan dengan air saja ketika mandi, karena terdapat flora normal di dalam organ intim kewanitaan, sehingga bakteri baik ini bisa melindungi area miss V dengan sendirinya tanpa perlu dibersihkan menggunakan sabun antiseptik," ungkapnya.
Lebih lanjut, dr. Firman menjelaskan jika penggunaan sabun antiseptik bisa mematikan flora normal tersebut dan akan membuat jamur atau bakteri jahat tumbuh, serta mendominasi. Akibatnya, bakteri atau jamur yang dominan akan memicu terjadinya infeksi vagina.
Bahkan, air rebusan daun sirih yang mungkin selama ini dianggap baik untuk area miss V ternyata juga bersifat antiseptik dan termasuk golongan yang berbahaya bagi organ intim kewanitaan. Namun, jika kamu tetap ingin menggunakan sabun tertentu untuk membersihkan organ intim wanita, dr. Firman, menyarankan untuk menggunakan sabun dengan pH seimbang.
ADVERTISEMENT
"Semua sabun antiseptik yang dijual di pasaran itu pHnya ngga bagus untuk organ intim wanita. Dan bagi kamu yang mencari sabun dengan pH seimbang, maka kamu bisa menggunakan sabun baby yang aman bila digunakan untuk membersihkan area miss V," terang dr. Firman.
"Kamu bisa menggunakannya sehabis mandi, karena pHnya seimbang jadi aman untuk digunakan setiap hari," sambungnya.
Mengakhiri perbincangan, dr. Firman, menyarankan agar para wanita mengurangi penggunaan pantiliner yang disertai dengan mengenakan celana jeans ketat. Panasnya cuaca yang ada di Indonesia membuat organ intim wanita mudah menjadi lembab yang menyebabkan infeksi vagina bisa lebih cepat terjadi.