Sakit Punggung Hingga Mual, Ini 7 Tanda Ginjal Kamu Bermasalah

9 Maret 2017 12:13 WIB
comment
9
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sakit punggung merupakan tanda kerusakan ginjal (Foto: Thinkstock)
Untuk mengetahui tentang kesehatan tubuh kita, dokter menyarankan agar melakukan medical check up setiap enam bulan sekali. Dengan rutin melakukan hal ini, maka gejala penyakit bisa langsung terdeteksi meskipun masih menunjukkan gejala ringan.
ADVERTISEMENT
Salah satu penyakit yang harus diwaspadai adalah penyakit ginjal. Banyaknya kasus kematian yang disebabkan oleh penyakit ginjal membuat hari ini (9/3) diitandai sebagai hari ginjal sedunia. Kita patut bermawas diri dengan mengetahui tanda-tanda yang menunjukkan adanya kerusakan pada ginjal kita.
Dilansir Active Beat, kenali tujuh tanda yang menunjukkan bahwa terjadi masalah pada ginjal kamu:
1. Punggung dan Kaki Sakit
Hati-hati jika kamu merasakan sakit pada bagian punggung dan kaki. Bisa saja rasa sakit tersebut bukan hanya rasa sakit akibat pegal biasa melainkan menjadi gejala penyakit ginjal. Seseorang akan merasakan sakit pada bagian punggung tepat di bawah tulang rusuk dimana ginjal berada.
Rasa nyeri juga akan dirasakan pada bagian bawah perut dan bahkan area genital. Rasa sakit ini disebabkan akibat ketidakmampuan ginjal untuk mengeluarkan kelebihan cairan dari tubuh yang mengarah pada pembengkakan di tangan, pergelangan kaki, lutut dan wajah.
ADVERTISEMENT
2. Urgensi Kemih
Urgensi kemih adalah gejala keinginan tiba-tiba yang kuat untuk buang air kecil atau kesulitan menahan buang air kecil. Seseorang yang mengalami sulitnya menahan buang air kecil maka patut diperiksakan ke dokter. Instensitas keinginan untuk buang air kecil akan meningkat serta tekanan pada kandung kemih begitu besar dan hal ini yang membuat seseorang tidak bisa menahan untuk buang air kecil.
Selain frekuensi dan peningkatan jumlah urin, masalah dengan ginjal juga dapat ditunjukkan dengan perubahan warna urin juga. Gejala ini bisa lebih parah ditandai dengan munculnya darah dalam urin kamu.
3. Mudah Lelah
Seseorang dengan ginjalnya yang bermasalah akan cepat mudah lelah. Mereka akan cenderung merasa capek dan hal yang ingin mereka lakukan hanyalah tidur.
ADVERTISEMENT
Ginjal yang sehat menghasilkan jumlah hormon EPO (erythropoietin) yang cukup di mana hormon ini akan memerintahkan sel-sel darah merah membawa oksigen untuk memberi energi pada otot dan otak. Tanpa EPO yang memadai, tubuh dan otak akan sering mengalami kelelahan dan butuh lebih banyak tidur dari biasanya. Anemia juga bisa dialami oleh mereka yang memiliki masalah ginjal. 
4. Pembengkakan Anggota Tubuh
Penderita gagal ginjal akan sulit untuk membuang kelebihan cairan yang ada dalam tubuh. Hal ini akan menyebabkan pembengkakan pada tangan, pergelangan kaki lutut dan betis.
Dokter menyebutkan bahwa pembengkakan pada tubuh disebut dengan edema. Ini ditandai dengan bocornya pembuluh darah sehingga melepaskan cairan ke jaringan di dekatnya. Akumulasi kelebihan cairan menyebabkan jaringan membengkak.
ADVERTISEMENT
5. Iritasi Kulit
Iritasi kulit seperti jerawat, gatal-gatal akibat kelebihan cairan yang sulit dibuang oleh ginjal. Ginjal yang sehat biasanya akan membuang kelebihan cairan dan racun dari tubuh melalui urin.
Ginjal yang bermasalah tidak mampu untuk mendorong kotoran keluar dari tubuh melalui urin secara efektif sehingga menyebabkan kelebihan racun atau toksisitas pada permukaan kulit. Kelebihan cairan akan akan mengendap di dalam darah yang mengakibatkan adanya penumpukan yang muncul sebagai jerawat atau kulit menjadi kering, kulit merah akibat iritasi dan gatal-gatal.
6. Mual
Toksisitas akan mengakibatkan seseorang mengalami mual serta menjadi kurang nafsu makan sampai menyebabkan penurunan berat badan secara drastis. Pada sebagian kasus, orang dengan tanda ginjal bermasalah akan sering muntah sehingga asupan yang masuk tidak dapat dicerna dengan baik. Selain menyebabkan mual dan muntah, ginjal yang tidak berfungsi dengan baik akan menyebabkan penumpukan cairan yang menghasilkan gejala lain seperti bau mulut. 
ADVERTISEMENT
7. Tercecap Rasa Logam di Lidah
Seseorang yang merasakan rasa logam setelah menyantap makanannya bisa termasuk ke dalam salah satu orang yang mengalami kerusakan pada ginjalnya. Hal ini terjadi karena penumpukan cairan yang ada dalam darah yang juga menjadi penyebab bau mulut dan hilangnya nafsu makan.
Rasa logam akan dihasilkan ketika seseorang menghembuskan nafas lalu menimbulkan bau amonia pada nafas mereka. Bau nafas amonia ini sering digunakan oleh dokter untuk menentukan gangguan ginjal.