Salah Pilih Ukuran Bra Bisa Sebabkan 5 Gangguan Kesehatan

Kenali ukukran bra (Foto: Thinstock)

Sudah tepatkan ukuran bra yang Anda kenakan saat ini?

Berdasarkan riset yang dipublikasikan oleh Chiropractic & Osteopathy, 80 persen perempuan mengenakan bra dengan ukuran yang salah. 70 persen di antaranya mengenakan bra yang terlalu sempit, 10 persen sisanya terlalu longgar.

Sayangnya, mayoritas perempuan sama sekali tak menyadari hal ini. "Banyak perempuan mengenakan bra dengan lingkar yang lebih besar agar merasa nyaman, tapi 80 persen kekuatan sokongan berasal dari kawat bawah bra, jadi ukuran bra harus sangat pas namun nyaman di saat yang bersamaan," ujar Edita Solak, pakar bra Victoria's Secret, kepada Harpers Bazaar.

Solak menuturkan bahwa Anda harus betul-bentul memperhatikan kawat, ukuran cup, dan panjang tali bra. Jika bra tak terasa nyaman saat dipakai, bisa jadi Anda salah memilih ukuran.

Terlalu lama mengenakan bra yang kesempitan atau longgar membawa dampak negatif pada kesehatan Anda. Bentuk payudara pun bisa ikut berubah.

Apa saja masalah kesehatan yang bisa timbul akibat salah pilih ukuran bra?

1. Kulit lecet atau iritasi

Ini biasa terjadi saat Anda mengenakan bra yang terlalu ketat. Sebaiknya, pilih bra yang masih menyisakan jarak sebesar dua ruas jari pada punggung.

Ilustrasi bra (Foto: Thinstock)

2. Sakit punggung dan bahu

Untuk Anda si payudara besar, ukuran bra yang terlalu longgar bisa menyebabkan sakit punggung. Ini disebabkan oleh ketidakmampuan bra dalam menopang bobot payudara. Akibatnya, rasa sakit bisa menjalar ke punggung dan area pinggul.

Sedangkan tali bra yang terlalu pendek bisa terasa amat 'mengiris' bahu.

3. Nyeri payudara

Hal ini jelas disebabkan oleh ukuran cup bra yang salah. Cup yang terlalu sempit bisa menghambat peredaran darah dan membuat Anda sulit bernapas.

Posisi cup bra yang tepat (Foto: Thinstock)

4. Payudara kendur

Terlalu lama mengenakan bra yang terlalu besar bisa menyebabkan sagging atau payudara kendur. Hal ini disebabkan oleh kegagalan bra dalam menopang bobot payudara.

5. Penyumbatan kelenjar getah bening

Bra yang terlalu ketat akan menghambat sirkulasi darah. Hal ini juga bisa memicu kerusakan jaringan getah bening pada area payudara.

Tekanan bra menghambat proses pembuangan racun dari payudara, yang jika dibiarkan dalam waktu lama, bisa saja memicu terjadinya kanker. Meski demikian, hingga kini belum ada penelitian resmi yang menyatakan bra yang terlalu sempit bisa memicu terjadinya kanker payudara.