Sering Kenakan Bra saat Tidur? Begini Dampak Negatifnya

Bra (Foto: Thinkstock)

Banyak yang bilang, tidur malam sambil mengenakan bra tak baik untuk kesehatan. Namun, banyak juga yang berpendapat bahwa hal ini berguna untuk memperbaiki bentuk payudara.

Tidur mengenakan bra dianggap baik, karena menghindarkan kamu dari sagging, bentuk payudara yang menurun dan menjaga payudara tetap berada pada tempat yang semestinya. Bagaimana dengan kamu?

Sering tidur sambil mengenakan bra atau justru lebih suka terlelap tanpa penyangga apapun?

Jika kamu termasuk dalam golongan yang pertama, ada baiknya untuk mulai mengubah kebiasaan buruk ini. Karena berdasarkan berbagai penelitian yang pernah dilakukan, hal ini bisa jadi pemicu kanker payudara.

Bra. (Foto: Thinkstock)

Penting untuk diketahui, tidur sambil mengenakan bra sama sekali tak memberi perubahan positif pada bentuk payudara kamu. Jadi, lupakan saja mimpi untuk menjaga keindahan payudara lewat penggunaan bra pada malam hari.

Mengenakan bra ketat untuk menyokong payudara 24 jam sehari justru tak memberi kesempatan payudara untuk 'memulihkan' diri.

Bra (Foto: Thinkstock)

Selain itu, kebiasaan buruk ini juga bisa berdampak buruk terhadap kelenjar getah bening. "Bra yang ketat bisa menghambat aliran menuju kelenjar getah bening sekitaran dada dan ketiak, mengganggu fungsi vitalnya yang harusnya menyingkirkan racun dari dalam tubuh," jelas Dr Seth Rankin kepada Cosmopolitan.

"Selain payudara sendiri, ada sangat banyak anatomi penting di sekitar dada: mulai dari otot hingga pembuluh darah, kelejar getah bening hingga aneka saraf. Jika terlalu ketat, tentu saja ini akan menghambat aliran darah," kata dia.

Namun kebijakan pemakaian bra saat tidur sendiri berbeda bagi setiap perempuan. Semua tergantung dari ukuran payudara masing-masing. "Jika kamu memiliki ukuran A-B cup, sama sekali tak ada gunanya. Namun jika kamu berukuran lebih dari D, kamu justru wajib, banyak orang merasa payudaranya sangat sakit ketika berbaring, sehingga mereka butuh mengenakan bra khusus ketika tidur," jelas Linda Becker, pakar bra asal New York.

Bagaimana pendapat kamu terkait hal ini?