Tak Perlu Buru-buru Menjalin Asmara Jika Ingin Hubungan Langgeng

9 Januari 2019 19:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan. (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan. (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
Saat bertemu dengan seseorang yang dirasa sangat cocok untuk menjadi kekasih hati, tentu menjadi hal yang lumrah jika Anda ingin sesegera mungkin menjalin hubungan asmara dengannya.
ADVERTISEMENT
Namun tak dapat dipungkiri hubungan yang dimulai dengan cepat biasanya tak selalu dapat bertahan lama. Oleh karena itu tak jarang, beberapa orang ingin menjalani awal hubungan secara perlahan sebelum melangkah ke hubungan romantis yang lebih dalam.
Lantas apakah cara ini benar-benar akan membuat hubungan kita berjalan awet dan langgeng?
Susan Winter, pakar asmara dari New York, Amerika Serikat mengatakan, mengambil langkah secara perlahan-lahan dalam memulai suatu hubungan dapat menjadi sesuatu yang positif.
"Menjalani hubungan secara perlahan biasanya merupakan permintaan dari salah satu pihak yang belum yakin terhadap hubungan yang sedang dijalani," ujar Winter kepada Elite Daily.
Menurutnya, hal ini bisa terjadi karena seseorang memiliki luka di masa lalu dan perlu waktu untuk memastikan dirinya sendiri bahwa orang yang ia cintai adalah orang yang tepat sebelum benar-benar menjadikannya sebagai pasangan.
Before Sunrise (Foto: dok.IMDb)
zoom-in-whitePerbesar
Before Sunrise (Foto: dok.IMDb)
Namun Winter juga menekankan bahwa hubungan secara perlahan atau yang dibawa santai bisa juga menjadi tanda bahwa orang tersebut tidak tertarik pada hubungan yang serius dengan Anda.
ADVERTISEMENT
Winter juga mengatakan, menjalani hubungan secara perlahan dalam menjalin asmara bisa menjadi teknik untuk mengulur waktu.
"Salah satu pihak mungkin ingin berhati-hati dalam menjalani hubungan, sehingga tidak ingin bertanggung jawab secara emosional ketika ada hal buruk yang terjadi dalam hubungan. Hal semacam ini terutama terjadi jika hubungan tersebut berdasarkan ketertarikan fisik antara dua individu, dan tak ingin menjadi lebih jauh," jelas Winter.
Menjalani hubungan asmara secara perlahan memang tak melulu atas rasa dasar untuk berhati-hati. Namun setidaknya ada manfaat besar yang bisa kita dapat jika tidak terburu-buru dalam menjalin hubungan asmara.
"Hubungan yang terjalin dengan terburu-buru biasanya akan mudah goyah karena dibangun di atas nafsu, ilusi dan fantasi," ujar Winter.
ADVERTISEMENT
Dengan tidak membiarkan diri terlalu sibuk dengan intensitas asmara, membuat kita dapat mengevaluasi potensi hubungan dengan pikiran jernih.
Ilustrasi Pasangan. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pasangan. (Foto: Shutterstock)
Menurut Winter, kejernihan berpikir akan datang saat kita tak buru-buru dalam memutuskan untuk menjalin asmara. "Dalam hubungan yang penuh gairah, nafsu akan mengaburkan visi kita," jelasnya.
Dengan menjalani hubungan secara perlahan kita memiliki waktu untuk berpkir, menimbang-nimbang, dan menilai pasangan baru tersebut secara lebih jernih.
Memberi diri lebih banyak waktu untuk membangun koneksi yang berkelanjutan dengan calon pasangan juga dapat memberi kita kesempatan untuk mengamati faktor konsistensi.
Bagi Winter, konsistensi merupakan sesuatu yang diyakini dapat memisahkan hubungan kasual dari yang lebih serius. "Perbedaan antara hubungan yang bersifat sementara dan lama adalah konsistensi," kata Winter.
ADVERTISEMENT
Jadi, meluangkan waktu lebih lama dapat memungkinkan elemen-elemen dasar masuk ke dalam hubungan, sehingga konsistensi ada dalam hubungan asmara yang akan kita jalani.
Dan jika pasangan Anda memilih menjalani hubungan asmara secara perlahan, perlu diingat sisi positifnya adalah Anda dapat menimbang-nimbang dengan matang sebelum Anda melabeli hubungan tersebut.