Thomas Markle: Meghan Tak Akan Jadi Siapa-siapa Tanpa Saya

30 Juli 2018 12:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Meghan Markle (Foto: dok.Yui Mok/Pool via Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle (Foto: dok.Yui Mok/Pool via Reuters)
ADVERTISEMENT
Thomas Markle lagi-lagi membuat berbagai pernyataan yang mencengangkan. Ayah Meghan Markle ini tak cukup membuat keluarga Kerajaan Inggris dan publik kesal atas segala kontroversi yang dilakukannya, ia juga tampaknya tidak jera atas segala tingkah lakunya. Bahkan, Meghan sempat merasa frustrasi dan memutuskan kontak dengan dirinya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari lalu, Thomas baru saja melakukan wawancara dengan media The Daily Mail selama sembilan jam, yang membahas sang putri. Mulai dari aturan kerajaan, karier, hingga rumah tangga Meghan, Thomas memberikan komentar pedasnya.
Dilansir Cosmopolitan, berikut poin-poin yang Thomas sampaikan terhadap Meghan, dalam wawancaranya bersama The Daily Mail:
Thomas 'dibuang' dari Kerajaan Inggris
Dalam cerita Thomas, ia merasa sakit hati karena Meghan telah memutuskan kontak dengan dirinya.
“Dulu saya memiliki nomornya untuk membantu dirinya memenuhi kebutuhan sehari-hari di Istana, namun setelah saya mengatakan beberapa kritikan bahwa keluarga kerajaan mengubah Meghan, mereka memutuskan hubungan dengan saya,” paparnya.
Kini, nomor tersebut sudah tidak aktif dan Thomas merasa tak punya cara untuk menghubungi istri Pangeran Harry itu.
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle (Foto: Instagram @meghanmarklessparkle)
zoom-in-whitePerbesar
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle (Foto: Instagram @meghanmarklessparkle)
Ia menebak Meghan akan memiliki anak tahun depan
ADVERTISEMENT
“Yang sedih adalah, tahun depan Meghan dan Harry akan memiliki bayi dan saya akan menjadi seorang kakek, jika kami tak berbicara, saya tak akan bisa melihat cucu saya sendiri,” ungkapnya.
Ia menambahkan, hal itu sangat tragis bagi dirinya bahwa seorang kakek tak diperbolehkan melihat cucunya hanya karena memberi beberapa kritik kepada Kerajaan Inggris.
Menurutnya, Meghan bisa menjadi Duchess berkat dirinya
Dalam wawancara tersebut, Thomas mengungkit-ungkit kebaikan dirinya kepada Meghan. Ia tak terima bahwa kini meghan merasa superior.
“Ia tak akan menjadi siapa-siapa tanpa saya. Saya yang membuatnya menjadi seorang Duchess seperti sekarang. Apa yang Meghan dapatkan, itu berkat saya,” kata Thomas.
“Ia menjadi perempuan seperti ini, seharusnya ia berterima kasih karena berkat saya. Apa saya mendapatkan pengakuan tersebut? Sebuah terima kasih? Ia bahkan tak berbicara kepada saya,” tambahnya kesal.
Meghan Markle di Acara Your Commonwealth Kenakan Busana Brandon Maxwell (Foto: REUTERS/Yui Mok)
zoom-in-whitePerbesar
Meghan Markle di Acara Your Commonwealth Kenakan Busana Brandon Maxwell (Foto: REUTERS/Yui Mok)
Hanya Doria yang dianggap keluarga oleh Meghan
ADVERTISEMENT
Thomas menyayangkan bahwa hanya Doria, sang ibu, yang terkesan memiliki pengaruh besar di hidup Meghan. Hal ini mengisyaratkan seolah Meghan lupa bahwa Thomas juga pernah ada di hidupnya.
“Sekarang Ia adalah seorang anak mami dan Doria mendapatkan semua pengakuan tersebut. Meghan seolah lupa bahwa ia pernah hidup bersama saya sebelum kami bercerai saat dirinya berusia 6 tahun. Saya masih menjadi bagian besar di hidupnya,” ungkap mantan lighting director ini.
Thomas khawatir dirinya akan segera meninggal
Dalam wawancara yang sama, Thomas khawatir bahwa dirinya akan segera meninggal. Ia tak mau meninggal sebelum berbaikan dengan Meghan.
“Laki-laki di keluarga saya tak pernah hidup lebih dari 80 tahun. Mungkin akan lebih mudah bagi Meghan jika saya meninggal. Semua orang akan bersimpati padanya. Namun, saya harap kami berbaikan. Saya tak mau meninggal tanpa berbicara dengannya dulu,” demikian ujarnya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana menurut Anda tentang wawancara Thomas Markle kepada media ini?