Tips Ampuh Mengatasi Rambut Berketombe

7 November 2018 18:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Perempuan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Perempuan (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketombe menjadi salah satu permasalah rambut yang menganggu baik pada pria maupun perempuan. Sensasi rasa gatal yang ditimbulkan dari ketombe seringkali menganggu aktivitas. Belum lagi, ketombe yang tersebar di kulit kepala seringkali membuat seseorang tidak percaya diri karena dapat mempengaruhi penampilan.
ADVERTISEMENT
Namun, tahukah Anda jika ketombe merupakan jamur yang memang ada di kulit manusia. Jamur yang ada di kulit ini jika dalam jumlah normal sebenarnya tidak masalah. Tetapi, jika jumlahnya meningkat akan membuat peradangan dan sisik pada kulit. Alhasil, kulit pun berketombe dan menimbulkan rasa gatal hingga perih.
Lantas bagaimana cara mengatasi timbulnya ketombe pada kulit kepala? kumparanSTYLE rangkum lima cara ampuh yang dapat Anda lakukan:
1. Istirahat yang cukup
com-Santai (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Santai (Foto: Thinkstock)
Banyak orang yang menganggap ketombe adalah hal normal yang terjadi pada rambut. Tetapi nyatanya tidak demikian, munculnya ketombe dapat menjadi pertanda bahwa sistem kekebalan tubuh sedang menurun.
"Jika tubuh mendapat istirahat yang cukup, jamur yang ada di kulit akan berada dalam jumlah normal. Lantas jika tubuh kelelahan, jamur tersebut akan bertambah jumlahnya. Alhasil ketombe pun muncul," jelas dr. Edwin Tanihaha, Sp.KK, Dip.AAAM saat diwawancarai kumparanSTYLE di Four Seasons Hotel Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/11).
ADVERTISEMENT
2. Jangan tidur terlalu larut dan hindari stres
Stres bisa memengaruhi jumlah produksi ASI perah Anda. (Foto: dok.thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Stres bisa memengaruhi jumlah produksi ASI perah Anda. (Foto: dok.thinkstock)
Gaya hidup yang berantakan seperti tidur terlalu larut dapat menyebabkan datangnya ketombe. Oleh karena itu untuk mengatasi ketombe yang membandel, dapat dimulai dengan memperbaiki waktu tidur Anda.
"Usahakan jangan tidur di atas jam 10. Tapi saya bilang ke pasien saya setidaknya tidur enam sampai delapan jam, yang penting saat bangun tubuh harus fresh dan terhindar dari stres. Ketombe itu kan berasal dari jamur yang ada di kulit normal. Jumlah jamur dapat bertambah sehingga menyebabkan sisik dan bisa kambuh lagi kalau kita sedang stres atau banyak pikiran," lanjut dr. Edwin.
3. Penuhi kebutuhan tubuh akan Biotin dan Zinc
Ilustrasi vitamin B (Foto: stevenpb via pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vitamin B (Foto: stevenpb via pixabay)
Makanan yang kaya akan vitamin B, zinc, biotin dan asam lemak omega-3 ampuh untuk mengatasi datangnya ketombe. Tak heran banyak produk sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione sebagai salah satu kandugannya.
ADVERTISEMENT
"Salah satu penelitin menunjukkan bahwa bayi yang memiliki kandungan biotin rendah dalam tubuhnya cenderung memiliki seborrheic dermatitis atau ketombe pada bayi," papar Jessica Krant selaku asisten profesor klinis dermatologi di SUNY Downstate Medical Center di New York seperti dilansir WebMD.
4. Kurangi konsumsi gula
Ilustrasi gula (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gula (Foto: Pixabay)
Mengkonsumsi gula dan karbohidrat secara berlebih rupanya dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh manusia. Agar kulit tidak meradang dan menimbulkan ketombe baiknya kurangi konsumsi gula dalam setiap hidangan Anda.
5. Konsumsi lebih banyak buah dan sayuran segar
Ilustrasi Sayuran (Foto: Dok.Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Sayuran (Foto: Dok.Pixabay)
Mengkonsumsi makanan kaya serat seperti sayur-sayuran dan buah tak hanya baik untuk pemenuhan nutrisi dan pencernaan tubuh. Namun juga dapat mengatasi ketombe yang muncul.
"Jika pencernaan Anda tidak baik akan menyebabkan berbagai masalah dalam tubuh salah satunya adalah masalah kulit seperti ketombe. Untuk mengatasinya diperlukan konsumsi sayuran dan buah baik mentah maupun mentah," demikian ujar Jill Nussinow, RD, penulis buku 'The Veggie Queen' kepada WebMD.
ADVERTISEMENT