Tips Karier: 3 Cara Menggali Passion ala Marissa Anita

Marissa Anita. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Menjalani karier di dunia jurnalistik dan seni peran, Marissa Anita mengaku bahwa salah satu kunci kesuksesannya adalah bekerja sesuai passion.

Ia percaya jika kita menjalani sesuatu dengan passion, kita bisa menghadapi tantangan dalam bentuk apapun. Passion juga bisa membantu kita bangkit dan mencari jalan ke arah tujuan yang ingin dicapai.

Bekerja belasan tahun di bidang profesional, Marissa juga sudah membuktikan sendiri seberapa penting peran passion dalam menjalani karier. Dengan passion, ia bisa menjalani pekerjaan dengan bahagia dan tanpa beban.

Marissa Anita. (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Berikut kumparanSTYLE telah merangkum untuk Anda, tiga cara mudah menggali passion dari Marissa Anita. Apa saja?

1. Fokus pada satu hal yang Anda suka

Kenali diri sendiri dengan baik agar tahu apa yang benar-benar Anda suka dan diinginkan sejak lama. Jika sudah tahu, Marissa menyarankan agar Anda fokus dengan satu hal tersebut. Jangan terlalu banyak melihat referensi karena hal itu justru bisa membuat Anda bingung.

“Untuk menemukan passion, Anda harus fokus dengan satu hal yang paling Anda sukai. Melihat referensi boleh tapi jangan terlalu sering,” tutur Marissa.

2. Tanyakan pada diri sendiri apakah Anda bisa melakukan pekerjaan itu dalam jangka waktu yang lama

Jika sudah tahu apa minat dan bakat Anda, cobalah untuk meyakinkan diri dengan bertanya apakah Anda bisa melakukan pekerjaan itu hingga 10 tahun ke depan. Jika ya, maka itu memang benar-benar passion.

“Pejamkan mata dan bayangkan apakah Anda bisa menjalani pekerjaan itu hingga puluhan tahun dan merasa tidak akan pernah berhenti melakukannya. Jika bisa, maka Anda sudah menemukan sebuah passion.”

3. Jangan terbawa arus tren

Marissa mengatakan segala sesuatu yang mengikuti tren itu bukan sebuah passion. Karena yang sedang tren belum tentu sesuai dengan diri kita. Dan kadang tidak akan membuat Anda bahagia.

“Contoh mudahnya seperti sekarang ini, banyak anak muda membuat start-up. Keuntungannya memang sangat menggoda. Tapi saya tahu siapa diri saya dan saya bukan seorang entrepreneur. Oleh karena itu saya tidak ikut-ikutan membuat start-up. Menjadi pengusaha bukanlah hal yang saya inginkan dan saya tidak ahli melakukannya. Itulah pentingnya mengenal diri sendiri. Agar kita tahu batas kemampuan kita di mana,” tutup Marissa.

Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme.