Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Tips Menghadapi Rekan Kerja yang Lebih Senior ala Christin Djuarto
29 Agustus 2018 12:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Pada dunia kerja, memiliki rekan kerja atau bawahan yang lebih senior merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari. Bahkan kini, semakin banyak posisi strategis yang diduduki oleh anak muda.
ADVERTISEMENT
Karena hal ini, menghadapi kondisi tersebut jadi susah-susah gampang. Terlebih lagi menimbang budaya Indonesia yang menekankan rasa hormat pada yang lebih tua. Rasa sungkan dan segan kadang menghinggapi. Belum lagi jika rekan kerja kita tersebut agak suit diarahkan karen merasa lebih berpengalaman.
Akibatnya, para manajer muda mengalami sedikit kesulitan dalam memberikan pengarahan. Namun tampaknya kesulitan tersebut tidak dialami oleh Christin Djuarto.
Di usianya yang belum menyentuh angka 30 tahun, Christin Djuarto telah menjabat sebagai Director Shopee Indonesia. Alhasil kini ia pun membawahi 1600 karyawan Shopee yang sebagian dari jumlah karyawan tersebut lebih senior darinya.
Beberapa waktu lalu kumparanSTYLE berkesempatan untuk berbincang langsung dengan perempuan kelahiran Medan tersebut. Ia pun berbagi kisahnya soal menghadapi tim yang lebih senior dan berbagi tips seputar karier.
ADVERTISEMENT
"Ada dua hal yang harus diperhatikan, baik secara internal dan eksternal. Dari internal saya mulai dari pemikiran bahwa kita tidak boleh melihat tim kita bekerja untuk saya. Tapi bekerja bersama saya, kita sama-sama ingin maju membuat perusahaan lebih baik lagi," papar Christin.
Dengan pola pikir tersebut alhasil, Christin tak perlu repot-repot menyuruh rekan atau bawahannya yang lebih senior. Justru secara aktif rekan kerjanya memiliki inisiatif untuk memberi pandangan-pandangan baru.
"Dengan pandangan yang seperti itu, tindakan saya pun juga terbuka ke rekan yang lebih senior. Saya tidak segan untuk langsung bertanya soal padangan ke tim yang lebih senior, kira-kira bagaimana usulan mereka. Langkah apa saja yang dapat dilakukan untuk mengembangkan perusahaan," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Personal Approach atau pendekatan secara personal merupakan gaya kepemimpian perempuan lulusan Nanyang Technological University ini.
"Di Shopee terdapat berbagai kategori bidang, di sini saya setiap satu atau dua minggu sekali saya bertemu tiap manager masing-masing bidang dan membicarakan kira-kira bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan untuk improve kualitas masing-masing bidang," lanjutnya lagi.
Ia menjelaskan proses approach dengan tim kerja yang lebih senior tersebut dilakukan untuk mengapresiasi manager atau tim member yang lebih matang usianya dengan expertise yang lebih tajam.
"Setelah melalui pendekatan seperti itu, sebagai leader Anda harus benar-benar bisa make decision. Kita boleh terbuka dengan mendengarkan semua masukan mereka, namun bukan berarti kita ambil semuanya. Harus diolah lagi dan berdiskusi dengan mereka. Menjadi hal yang penting juga jika kita memikirkan big picture perusahaan gimana. Ini berguna untuk pakem kita dalam mengambil keputusan," katanya.
ADVERTISEMENT
Sebelum menutup perbincangan, Christine memberikan satu tips lagi. Yakni mendengarkan masukan karyawan yang lebih senior dengan personal approach dan jeli dalam mengambil keputusan. Hal itu menjadi senjata ampuh untuk menghadapi rekan kerja yang lebih senior dari Anda.
Simak cerita perempuan inspiratif lainnya di topik sheinspiresme .