Ubah Resep, Nutella Tingkatkan Kandungan Gula dan Susu

8 November 2017 10:21 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nutella. (Foto: nuttela.com)
zoom-in-whitePerbesar
Nutella. (Foto: nuttela.com)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kamu pasti sering mendengar kalimat di atas. Ada ratusan kalimat serupa yang menyuarakan kecintaan mendalam pada selai cokelat hazelnut yang satu ini.
Bisa dikatakan, Nutella merupakan selai cokelat paling terkenal di dunia. Mulai dari anak-anak hingga dewasa, semuanya menyukai selai cokelat buatan Ferrero Italia ini. Perpaduan kakao, gula, susu, dan hazelnut yang nikmat dan tak terlalu manis membuat orang-orang menggemarinya.
Tak hanya dijadikan sebagai pendamping roti, Nutella kini bisa dipadukan dengan apa saja. Mulai dari topping martabak, minuman, es krim, dan masih banyak lagi.
Apakah kamu merupakan salah satu penggemar setia Nutella?
Jika ya, akan ada kabar yang sedikit mengejutkan untuk kamu. Karena baru-baru ini, Ferrero baru saja mengumumkan bahwa pihaknya baru saja mengganti resep Nutella.
ADVERTISEMENT
Resep baru Nutella dijelaskan akan meningkatkan jumlah susu skim dan gula yang digunakan. Pada Nutella yang lama, susu skim yang digunakan hanya 7,5 persen. Sedangkan pada resep baru meningkat jadi 8,7 persen. Kandungan gula juga naik, dari yang mulanya 55,9 persen menjadu 56,3 persen. Hal ini disampaikan langsung oleh Ferrero.
Nutella, selai hazelnut paling favorit. (Foto: Thinkstockphotos)
zoom-in-whitePerbesar
Nutella, selai hazelnut paling favorit. (Foto: Thinkstockphotos)
Perubahan resep ini tentunya 'sedikit' mengubah cita rasa dan warna Nutella. Nutella yang baru memiliki warna selai yang lebih pucat dibanding biasanya.
Dilansir Metro, perubahan resep ini langsung memicu banyak reaksi dari masyarakat, khususnya penggemar setia Nutella. Banyak yang merasa tak terima soal perubahan resep ini.
Hingga kini, masih belum diketahui pasti soal rantai pendistribusian Nutella dengan resep baru ini. Akankah segera masuk ke Indonesia? Kita nantikan saja.
ADVERTISEMENT