Virgil Abloh Angkat Isu Keberagaman dalam Kampanye Louis Vuitton

4 Februari 2019 16:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Virgil Abloh. Foto: Francois Guillot/ AFP
zoom-in-whitePerbesar
Virgil Abloh. Foto: Francois Guillot/ AFP
ADVERTISEMENT
Bergabung dengan rumah mode Louis Vuitton sejak Maret 2018 lalu sebagai Men’s Artistic Director, desainer Virgil Abloh baru saja meluncurkan kreasi kampanye pertamanya untuk rumah mode Paris tersebut. Kampanye untuk koleksi pria musim semi 2019 ini memiliki tema besar inklusif dan keberagaman. Kampanye ini dibagi menjadi 3 fase yang dibidik oleh tiga tim fotografer berbeda.
ADVERTISEMENT
Fase pertama yang bertitel “Infancy, Childhood & Adolescence” merupakan kolaborasi bersama Inez & Vinoodh, pasangan fotografer yang telah lama berkarier di dunia fashion. Foto-foto ini menghadirkan foto orang-orang dengan kisaran usia berbeda, dari 2 tahun hingga 16 tahun, untuk menggambarkan beberapa tahap berbeda dalam kehidupan seseorang, mulai dari masa bayi dan anak-anak hingga masa remaja.
Louis Vuitton SS19 Men's Campaign. Foto: Dok. Louis Vuitton
Louis Vuitton SS19 Men's Campaign. Foto: Dok. Louis Vuitton
Untuk fase kedua, yang diberi judul "The Painter’s Studio", Virgil Abloh dan Louis Vuitton merekrut seniman Mohamed Bourouissa untuk menginterpretasikan lukisan dari tahun 1855 dengan judul yang sama. Foto itu memperlihatkan Virgil Abloh sedang melakukan styling dengan dikelilingi oleh tim nya, lingkaran sosialnya dan para model.
Louis Vuitton SS19 Men's Campaign. Foto: Dok. Louis Vuitton
Sedangkan fase ketiga dibidik oleh Raimond Wouda dengan titel “School Teens”. Seri ini menghadirkan foto remaja mengenakan t-shirt dengan warna color blocked yang diberikan pada 1500 siswa yang waktu itu diundang pada show Louis Vuitton Menswear Spring/Summer 2019. Tema ini ingin menghadirkan kehidupan remaja seseorang, dimana ada keinginan untuk fit it dalam komunitas bagi remaja tersebut.
Louis Vuitton SS19 Men's Campaign. Foto: Dok. Louis Vuitton
ADVERTISEMENT