Warna Putih Masih Dominasi Tren Gaun Pengantin 2018

1 Februari 2018 12:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gaun pernikahan (Foto: Instagram @ruslytjohnardi)
zoom-in-whitePerbesar
Gaun pernikahan (Foto: Instagram @ruslytjohnardi)
ADVERTISEMENT
Bicara soal pernikahan memang tiada habisnya. Selalu ada hal baru yang menarik untuk dibahas.
ADVERTISEMENT
Tren gaun pernikahan pun jadi topik abadi yang selalu membuat calon pengantin penasaran. Menjelang pernikahan, segudang pertanyaan pun memenuhi benak mempelai wanita.
Model gaun pengantin seperti apa yang jadi tren pada 2018? Apa warna gaun yang tengah digandrungi banyak orang?
"Dari pengamatan saya sendiri, saya ngerasa sesuatu yang sheer atau tembus pandang masih akan digemari," jawab desainer Billy Tjong, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di The Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu (31/1).
Billy tjong (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Billy tjong (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Pria yang memulai karier fashionnya di usia 27 tahun ini juga mengatakan bahwa segala sesuatu yang klasik akan terus digemari.
"Warna (yang disukai) masih putih, tetapi tergantung tema pernikahannya. Secara garis besar, tren lebih ke sesuatu yang transparan atau menerawang," beber Billy. "Pilihannya warna-warna aman. Tapi bukan berarti warna lain enggak dipilih, ya. Silver dan emas juga oke," sambungnya.
Rusly Tjohnardy  (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rusly Tjohnardy (Foto: Stephanie Elia/kumparan)
Billy juga berpendapat bahwa ballgown yang megar dan mewah masih disukai oleh calon pengantin Indonesia. "Ballgown masih oke. Buat para perempuan yang belum menikah, banyak yang punya impian masa kecil buat jadi princess. Jadi, cuma diwujudkan dengan menggunakan ballgown," kata dia.
ADVERTISEMENT
Pendapat Billy turut dibenarkan oleh desainer Rusly Tjohnardy. "Wedding kita mau sesuatu yang timeless, yang kita lihat puluhan tahun kemudian tetap bagus," ujarnya dalam kesempaatan yang sama. "Klasik dan elegan, disesuaikan dengan DNA pengantin," tutupnya.