Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Facebook baru saja mengenalkan produk mata uang virtualnya bernama Libra. Cryptocurrency ini direncanakan mulai tersedia pada 2020.
ADVERTISEMENT
Libra disebut bisa dimanfaakan penggunanya untuk transaksi finansial di seluruh dunia. Dengan jumlah pengguna bulanan mencapai 2,4 miliar orang, Libra berpotensi mengguncang sistem perbankan dunia.
Untuk mengetahui lebih lanjut soal Libra dan bagaimana cara pakai atau transaksinya, kumparan telah membuat rangkuman singkatnya di bawah ini.
1. Apa itu Libra?
Libra adalah aset digital yang dibangun oleh Facebook berbasis teknologi blockchain, yang digunakan oleh bitcoin dan uang virtual lainnya. Facebook mengatakan Libra bisa menjadi 'mata uang global'.
Libra digambarkan sebagai 'stablecoin', sebuah bentuk mata uang digital yang berpatok pada mata uang konvensional, seperti dolar atau euro. Ini berbeda dengan Bitcoin dan cryptocurrency lainnya yang sifatnya mudah fluktuatif.
2. Mengapa disebut Libra?
ADVERTISEMENT
Nama Libra memiliki arti pengukuran berat dasar yang berasal dari Romawi. Libra juga singkatan lb untuk ukuran berat pound, dan simbol £ (poundsterling) awalnya berasal dari huruf L dalam kata Libra.
3. Mengapa Facebook meluncurkan mata uang digital, dan apakah ini ada izinnya?
Peluncuran mata uang digital Libra didorong dari keinginan Facebook yang ingin menjangkau 1,7 miliar orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses ke rekening bank.
Perusahaan media sosial itu kemungkinan akan mengalami hambatan regulasi di banyak negara. Hal tersebut bisa berkaca dari kompetitornya mata uang digital lainnya, seperti Bitcoin yang belum sepenuhnya diterima sebagai alat pembayaran yang sah di beberapa negara.
4. Siapa yang bertanggung jawab atas Libra?
ADVERTISEMENT
Meskipun Libra dibuat oleh Facebook, mata uang digital itu akan sepenuhnya dikelola oleh lembaga koletif yang bernama Libra Association.
Lembaga tersebut digambarkan oleh Facebook sebagai organisasi nirlaba independen yang berbasis di Jenewa, Swiss. Mereka dirancang untuk memfasilitasi dan memvalidasi segala transaksi pada blockchain Libra.
Di dalam Libra Association akan ada badan pengatur yang disebut Libra Association Council, yang terdiri dari perwakilan setiap anggota asosiasi yang akan memberikan suara soal kebijakan dan keputusan operasional.
Begitu mata uang virtual Libra dan lembaga Libra Association diluncurkan pada 2020, Facebook akan menarik diri dari peran kepemimpinan meski mereka adalah pencipta kedua produk ini. Semua anggota asosiasi nantinya bakal memiliki suara yang sama dalam tata kelola Libra.
ADVERTISEMENT
Perusahaan-perusahaan yang menyumbang minimal 10 juta dolar AS untuk terdaftar sebagai anggota pendiri Libra Association Council terdiri dari beberapa perusahaan di berbagai bidang, seperti PayPal, Ebay, Spotify, Uber, dan Lyft di bidang teknologi, kemudian ada perusahaan keuangan dan modal ventura macam Andreessen Horowitz, Thrive Capital, Visa, dan Mastercard.
5. Bagaimana mendapatkan Libra?
Facebook tidak membahas secara detail tentang bagaimana mata uang Libra akan tersedia ketika dirilis nanti, tetapi ada tanda-tanda produk ini memiliki pendekatan hybrid. Kehadiran perusahaan pembayaran tradisional, seperti Visa dan MasterCard, kemungkinan akan membuka pelanggannya beli Libra.
Tetapi Facebook juga kemungkinan akan melakukan apa yang dikenal dalam lingkaran cryptocurrency, yaitu membagikan sejumlah kecil mata uang secara gratis dalam upaya untuk memulai ekosistem. Itu akan sangat penting jika ingin memenuhi tujuannya membawa layanan keuangan kepada orang-orang tanpa rekening bank.
ADVERTISEMENT
6. Bagaimana saya bisa menggunakannya?
Saat Libra diluncurkan, pengguna dapat mengunduh aplikasi Calibra, platform dompet digital yang menampungnya. Aplikasi ini bisa bertransaksi menggunakan smartphone kepada siapa pun dan akan terintegrasi dengan Facebook Messenger dan WhatsApp.
Tidak jelas negara mana Libra akan diluncurkan pertama kali, meskipun Facebook mengatakan "hampir semua orang" di dunia dengan smartphone dapat mengunduh aplikasi Calibra.
7. Apa yang bisa Anda beli dengan Libra?
Selain berkirim uang Libra dengan sesama pengguna Calibra, Facebook juga ingin memfasilitasi penggunaan Libra untuk transaksi sehari-hari.
8. Apakah Libra aman?
Ada sejumlah masalah privasi terkait aplikasi keuangan yang dijalankan oleh Facebook. Perusahaan mengatakan akan menerapkan teknologi untuk mencegah pencucian uang dan penipuan.
ADVERTISEMENT
“Kami akan menggunakan semua proses verifikasi dan anti-penipuan yang sama seperti yang digunakan bank dan kartu kredit, dan kami akan memiliki sistem otomatis yang secara proaktif akan memantau aktivitas untuk melindungi dan mencegah perilaku penipuan,” kata Facebook.
Perusahaan juga mengklaim bakal memiliki dukungan langsung untuk membantu pengguna yang kehilangan akses ke akun mereka dan, jika pengguna kehilangan uang karena penipuan, Facebook telah menawarkan pengembalian uang.
Blockchain Libra sendiri open-source, yang berarti memungkinkan komunitas pengembangan dan riset untuk memantau serta melihat ada atau tidaknya celah desain dan keamanan. Facebook bakal mengimplementasikan program 'bug bounty' untuk memberi insentif kepada para pakar keamanan siber yang menemukan kelemahan di plaform-nya.
9. Bagaimana Libra akan menghasilkan uang untuk Facebook dan mitranya?
ADVERTISEMENT
Libra akan dikenakan sedikit biaya admin per transaksi di blockchain. Banyaknya biaya yang dikenakan belum ditentukan.
Biaya tersebut akan ditransfer ke vendor yang kemudian dapat menyerap sendiri biayanya atau ditanggung pada pengguna.
10. Apakah Facebook akan menjual data Libra saya ke perusahaan iklan?
Facebook mengaku akan memisahkan data keuangan transaksi di Libra terpisah dari profil media sosial Facebook pengguna.
"Informasi akun pelanggan Calibra dan data keuangan tidak akan digunakan untuk meningkatkan penargetan iklan di keluarga produk Facebook, Inc," aku perusahaan.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 12:00 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini