10 Produk Populer Apple Karya Terbaik Jony Ive

29 Juni 2019 9:55 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
CEO Apple Tim Cook dan Chief Design Officer Jonathan Ive. Foto: REUTERS/Mason Trinca
zoom-in-whitePerbesar
CEO Apple Tim Cook dan Chief Design Officer Jonathan Ive. Foto: REUTERS/Mason Trinca
ADVERTISEMENT
Chief Design Officer Apple, Jony Ive, memutuskan keluar dari perusahaan. Pria bernama lengkap Jonathan Paul Ive ini meninggalkan Apple untuk membangun agensi kreatif bernama LoveFrom.
ADVERTISEMENT
Ive telah bekerja di Apple selama hampir 27 tahun. Ia mulai bekerja di perusahaan teknologi itu pada September 1992, pasca mundur dari agensi desain bernama Tangerine.
Selama bekerja di Apple, Ive telah banyak berjasa merancang desain produk-produk teknologi andalan Apple, mulai dari iMac, iPhone, hingga AirPods. kumparan telah merangkum produk terbaik Apple karya Jony Ive.
Berikut infografiknya!
Produk Apple terbaik karya Jony Ive. Foto: Sabryna Putri Muviola/kumparan
iMac G3 - 1998
Komputer pribadi (PC) di era 1990-an tidak seperti sekarang. Dulu perangkat keras ini memiliki bodi berbentuk kotak memanjang dengan warna abu-abu. Model ini hampir dipakai oleh semua vendor teknologi.
Apple kemudian mengubah kesan PC yang kaku menjadi lebih berwarna dengan iMac G3. iMac hadir dengan bodi plastik transparan dan punya varian warna-warna yang cerah.
ADVERTISEMENT
Penjualan iMac G3 terbilang berhasil dan memberikan kontribusi finansial yang cukup signifikan untuk Apple. Produk ini juga adalah yang pertama di bawah asuhan CEO Steve Jobs.
iPod - 2001
iPod memang bukan MP3 Player pertama. Namun, kehadirannya berhasil membuat industri berbondong-bondong menciptakan produk dengan desain yang serupa iPod.
iPod memungkinkan pengguna untuk membawa ribuan lagu yang diinginkan. Pengguna juga mudah menelusuri daftar lagu dengan cepat menggunakan tombol navigasi yang didesain seperti roda.
iPhone - 2007
Salah satu karya terbaik Ive di Apple adalah iPhone. Begitu smartphone itu diluncurkan pada 2007 lalu, ia langsung memberi dampak besar pada pasar ponsel modern.
Fokusnya pada kemudahan penggunaan, desain premium, dan layar multi sentuh membantu Apple cepat menjadi pemain besar di pasar smartphone.
ADVERTISEMENT
MacBook Air - 2008
Laptop yang dikenal punya bodi besar dan bobot yang cukup berat disulap desainnya menjadi ringan dan praktis oleh Jony Ive melalui MacBook Air. Saking tipisnya, CEO Steve Jobs bahkan bisa memasukkan dan mengeluarkan MacBook Air melalui amplop manila.
iPad - 2010
Microsoft dan sejumlah perusahaan teknologi lain telah berusaha mencoba menjual komputer tablet, namun tidak ada bisa menjadikan produk itu populer, hingga Apple merilis iPad pada 2010 lalu.
Seperti iPhone, iPad didesain dengan fokus pada kemudahan penggunaan, menawarkan layar besar untuk browsing internet, nonton video, dan bolak-balik gambar.
MacBook Pro dengan Retina Display - 2012
Jony Ive juga berjasa dalam merancang laptop MacBook Pro generasi ketiga, yang dipasarkan sebagai 'MacBook Pro with Retina Display'. Dengan layar Retina Display, MacBook ini punya resolusi yang jauh lebih tinggi dibanding pendahulunya, yakni 2.560 x 1.600 pixel.
ADVERTISEMENT
Teknologi Retina Display ini membuat layar MacBook lebih baik, terang, dan jelas. Apalagi layar MacBook Pro berukuran 13 inci ini punya kepadatan pixel sebesar 232 pixel per inci (ppi).
Menurut laporan The Verge, ketika MacBook Pro diperkenalkan untuk pertama kali ke publik, Ive tanpa ragu menyebut ini adalah komputer terbaik yang pernah Apple buat.
iOS 7 - 2013
Selain perangkat keras, Jony Ive juga pernah berjasa merancang peranti lunak Apple. Dalam hal ini iOS 7 yang lahir pada 2013 lalu.
Ive dan tim secara agresif merombak gaya tampilan sistem operasi ini menjadi 'flat' alias rata dibanding iOS edisi sebelumnya. Tampilan OS ini berbeda jauh dibanding iOS yang dulu masih digarap oleh Scott Forstall yang menganut konsep desain 'skeumorphic' yang menggunakan tekstur pada benda tertentu.
ADVERTISEMENT
Apple Watch - 2014
Apple memulai debut jam pintar sekaligus pelacak kesehatan pertamanya, Apple Watch, pada 2014 lalu. Ia hadir dengan bodi stainless steel, layar kotak, dan strap yang bisa diganti.
Kala itu, Apple Watch disebut sebagai perangkat jam pintar dengan desain terbaik, meski memiliki banderol yang cukup mahal dibanding kompetitornya, macam Pebble Steel. Namun hal itu tidak membuat Ive berhenti berinovasi dan terus mengembangkan penerusnya hingga Apple Watch Series 4 pada 2018 lalu.
AirPods - 2016
Earphone Nirkabel Apple AirPods. Foto: FloTV/Pixabay
AirPods datang ketika pasar earphone Bluetooth sudah ramai dengan berbagai produk dari vendor-vendor teknologi dunia. Ketika pertama kali dirilis pada 2016 lalu, perangkat Apple ini awalnya banyak dicibir karena desainnya yang konyol. Namun kini ia justru banyak dipakai oleh pengguna.
ADVERTISEMENT
Sederhana menjadi kunci utama Ive dalam merancang AirPods. Hal itu membantu earphone Apple ini menjadi populer. Tidak lupa dengan case untuk pengisian dayanya yang juga menjadi poin penting kenapa AirPods banyak disukai.
iPhone X - 2017
Publik dan para penggemar Apple alias Apple fanboy dibuat kaget saat iPhone X rilis pada September 2017 lalu. Ponsel pintar ini secara istimewa hadir dengan desain yang benar-benar baru.
Yang menonjol jelas desainnya di mana iPhone X tampil tanpa tombol Home berbentuk lingkaran yang selama ini hadir di bagian bawah layar. iPhone X juga yang akhirnya mempopulerkan desain layar dengan notch atau poni, sehingga diikuti oleh vendor-vendor lain untuk produk smartphone-nya.
ADVERTISEMENT