14 Juta Pengguna Facebook Terkena Bug Sistem Privasi

8 Juni 2018 13:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perusahaan media sosial Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan media sosial Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
ADVERTISEMENT
Facebook mengumumkan bahwa sekitar 14 juta pengguna mereka mungkin secara tidak sengaja membagikan posting secara publik akibat adanya bug pada sistem.
ADVERTISEMENT
Perusahaan media sosial milik Mark Zuckerberg itu mengatakan bahwa bug tersebut telah ada sejak bulan Mei lalu. Bug ini mengubah pengaturan berbagi dengan status "disarankan" pada beberapa posting pengguna menjadi pengaturan "publik".
Pada dasarnya, Facebook memberikan pilihan pengaturan berbagi posting pengguna. Namun dalam kasus ini, kesalahan pada sistem menyebabkan pengaturan standarnya disetel ke publik, terlepas apakah pengguna sebelumnya telah memilih untuk berbagi dengan sekelompok orang.
Facebook mengatakan bug itu aktif antara 18 Mei dan 27 Mei, dan meskipun mereka mengklaim telah mampu menghentikan kesalahan sistem tersebut pada 22 Mei, mereka tidak dapat mengembalikan posting ke pengaturan sebelumnya hingga lima hari kemudian.
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Facebook. (Foto: Dado Ruvic/Reuters)
Masalah bug ini adalah yang terbaru dalam rangkaian kesalahan privasi yang sedang dialami Facebook sejak skandal Cambridge Analytica terungkap.
ADVERTISEMENT
Sebelum pengumuman ini, Facebook memberikan jawaban untuk pertanyaan masyarakat dan anggota parlemen pekan ini tentang bagaimana ia berbagi data dengan pembuat perangkat.
"Kami telah memperbaiki masalah ini dan mulai hari ini kami membiarkan semua orang yang terkena tahu dan meminta mereka untuk meninjau posting yang mereka buat selama waktu itu," kata Chief Privacy Officer Facebook, Erin Egan, dalam sebuah pernyataan seperti dilansir The Verge.
“Untuk jelasnya, bug ini tidak mempengaruhi apa pun yang pernah diposting sebelumnya, dan mereka masih dapat memilih orang yang bisa melihat posting itu seperti biasa. Kami meminta maaf atas kesalahan ini," tambahnya.