Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
3.099 BTS Telekomunikasi di Sulteng Sudah Aktif Pasca Gempa
12 Oktober 2018 7:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB

ADVERTISEMENT
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengumumkan perkembangan terkini soal jaringan telekomunikasi seluler di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Sampai hari ini, Kamis (11/10), proses pemulihan jaringan sudah mencapai 88,06 persen.
ADVERTISEMENT
Terakhir Kominfo, beserta operator seluler, melaporkan status pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah terdampak pada Selasa (9/10) lalu. Kala itu prosesnya sudah menyentuh angka 75,65 persen.
Plt. Kepala Biro Humas Kominfo Ferdinandus Setu mengatakan, sekarang sudah ada 3.099 base transceiver station (BTS) telekomunikasi di Sulawesi Tengah yang bisa difungsikan kembali.
"Hingga Hari ke-13, pasca-bencana gempa bumi dan tsunami di wilayah Sulawesi Tengah, jaringan telekomunikasi seluler yang sudah berfungsi mencapai 88,06 persen atau sebanyak 3099 BTS yang aktif," ujar pria yang akrab disapa Nando itu dalam siaran pers, Kamis (11/10).
Meski sebagian besar BTS seluler di Sulawesi Tengah telah pulih, namun masih ada beberapa kota dan kabupaten yang belum berfungsi normal 100 persen. Wilayah yang jaringannya masih dalam masa pemulihan adalah Donggala (71,08 persen), Kota Palu (77,3 persen), Parigi Moutong (99,07 persen), dan Sigi (63,41 persen).
ADVERTISEMENT
Kominfo, melalui tim Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), sudah mendistribusikan 64 unit telepon satelit ke posko-posko penanganan pengungsi di Sulawesi Tengah. Petugas dan warga dapat menggunakan telepon satelit itu untuk koordinasi dan komunikasi setelah bencana.

Selain itu, dari 19 perangkat internet satelit yang disiapkan BAKTI Kominfo ada sebanyak 17 perangkat sudah berfungsi dan tersebar di posko-posko di Kota Palu, Sigi, dan Donggala. Sebanyak dua perangkat akan dipasang di wilayah Danau Lindu dan Tulawi.
Saudara Zen Maulana dari BAKTI Kominfo menambahkan, pemulihan ini membantu proses koordinasi dan komunikasi petugas di wilayah terdampak gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Hingga Kamis (11/10) sore, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban meninggal akibat bencana ini mencapai 2.073 jiwa. Selain korban jiwa, bangunan dan infrastruktur di lokasi gempa Palu luluh lantak.
ADVERTISEMENT