Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.0
30 Ribu Pelanggan Bolt Sudah Migrasi ke Smartfren
17 Januari 2019 17:44 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:49 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah layanan Bolt resmi ditutup, Smartfren langsung bergerak cepat untuk menampung para pelanggan Bolt yang masih berlangganan. Perusahaan telekomunikasi itu menyatakan siap membantu pelanggan beralih dari Bolt ke Smartfren.
ADVERTISEMENT
Hingga 17 Januari 2019, Smartfren mengklaim sebanyak 30 ribu pelanggan Bolt telah melakukan migrasi ke layanannya. Untuk total pelanggan Bolt sendiri disebut mencapai 1 juta pengguna.
“Ada satu juta lebih cuma yang ada di berita itu masih ada sekitar 200 ribu lebih yang masih on pada waktu terakhir ini. Ini kita sudah masuk ke 30 persen kan masuk ke 10 hari,” ujar Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim, di sela acara peluncuran Super Modem WiFi S1 dan Modem WiFi M6X di Jakarta, Kamis (17/1).
Djoko menargetkan sebanyak 100 ribu pelanggan Bolt untuk melakukan migrasi ke Smartfren hingga batas waktu 31 Januari 2019 mendatang.
Untuk mengalihkan layanan Bolt yang digunakan ke Smartfren, pelanggan cukup datang ke 28 lokasi gerai Bolt Zone yang tersedia di Jabodetabek dan Medan. Pelanggan harus melakukan rangkaian verifikasi nomor Bolt mereka di sini.
ADVERTISEMENT
Apabila sudah terverifikasi, customer service di lokasi akan memberikan kartu Smartfren dan membantu pelanggan untuk aktivasi dan melanjutkan layanan internet-nya dengan menggunakan Smartfren. Pelanggan bakal mendapatkan langsung kartu perdana Smartfren Now Plus gratis dengan kuota sebesar 6 GB, terdiri dari 2,5 GB kuota utama dan 3,5 GB kuota malam.
Selain itu, Smartfren juga menawarkan kesempatan trade-in atau tukar tambah modem WiFi terbarunya, M6X, hingga Maret 2019. Pengguna Bolt yang melakukan migrasi ke modem Smartfren akan diberikan diskon sebesar Rp 100 ribu.
“(Periode penawaran) dua bulan. Kalau baik, kita lanjut,” jelas Djoko.
Untuk spesifikasinya sendiri, M6X dilengkapi dengan USB on the go, storage sharing, power bank serta baterai berkapasitas 3250 mAh. Modem mobile ini juga memiliki layar LED yang memudahkan pengguna untuk mengetahui informasi seputar modem seperti untuk mengecek sinyal, kuota, nomor pelanggan dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Modem WiFi ini dibanderol dengan harga Rp 499 ribu. Apabila pelanggan melakukan top up Super 4G Kuota sebesar Rp 60 ribu di hari yang sama dengan pembelian modem, maka pelanggan akan mendapatkan paket kuota internet 4G LTE sebesar 36 GB, terdiri dari bonus aktivasi 2 GB berlaku selama 7 hari, bonus top up sebesar 4 GB, kuota 24 jam sebesar 15 GB dan kuota midnight sebesar 15 GB.