5 Hal Menarik yang Dinanti di Konferensi Google I/O 2019

4 Mei 2019 16:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi Google I/O 2018 Foto: Stephen Lam/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi Google I/O 2018 Foto: Stephen Lam/Reuters
ADVERTISEMENT
Google kembali akan menggelar konferensi developer tahunan, I/O. Acara ini akan diselenggarakan di Shoreline Amphitheatre, Mountain View, California, AS, pada 7 hingga 9 Mei 2019.
ADVERTISEMENT
Google I/O bakal dimanfaatkan oleh CEO Sundar Pichai dan eksekutif lain untuk mengumumkan sejumlah informasi baru soal produk Google. Kabar yang paling ditunggu tentu smartphone terbarunya, Pixel 3a.
Selain itu, masih ada beberapa pembaruan lain yang tak kalah menarik dari Pixel 3a. Berikut lima hal menarik yang mungkin akan dipamerkan Google di konferensi I/O 2019.
Smartphone Pixel 3a dan 3a XL
Google memang belum mengungkap kapan Pixel 3a bakal diluncurkan. Namun sejumlah rumor meyakini ia bakal tampil di konferensi Google I/O 2019.
Smartphone versi ringan dari Pixel 3 ini tak datang sendiri. Ia hampir dipastikan melenggang bersama varian layar lebarnya alias Pixel 3a XL.
Google Pixel 3. Foto: Shannon Stapleton/Reuters
Pixel 3a akan hadir dengan ukuran layar 5,6 inci dan 6 inci untuk Pixel 3a XL. Keduanya disebut dijual dengan harga masing-masing 399 dolar AS dan 479 dolar AS.
ADVERTISEMENT
Kedua harga tersebut untuk versi memori internal 64 GB. Masing-masing smartphone juga digosipkan memiliki varian memori internal 128 GB.
Berdasarkan rumor yang beredar, prosesor Qualcomm Snapdragon 670 bakal menjadi dapur pacunya Pixel 3a. Spesifikasi lain yang mungkin hadir ada RAM 4 GB, kamera belakang 12 MP, dan baterai 3.000 mAh.
Android Q
Bukan Google I/O namanya jika tidak menampilkan informasi baru terkait sistem operasi Android. Tradisi ini diperkirakan akan terus berlanjut untuk konferensi edisi 2019 dengan Android Q sebagai temanya.
Di konferensi Google I/O, perusahaan bakal mempresentasikan perkembangan terkini dari OS penerus Android Pie ini. Beragam fitur baru mungkin akan diungkap.
Ilustrasi Android. Foto: Pixabay
Sebelumnya, Google telah membuka beta pertama Android Q untuk para pengembang aplikasi pada Maret 2019 lalu. Dari beta ini tampak perusahaan menghadirkan fitur baru, seperti kontrol privasi yang fleksibel, kemampuan baru untuk membatasi aplikasi melacak lokasi hanya ketika diaktifkan, hingga mode Dark.
ADVERTISEMENT
Google Stadia
Google Stadia diperkirakan juga tampil di konferensi I/O 2019. Stadia merupakan layanan yang memungkinkan pengguna bermain game di perangkat apa pun berkat teknologi komputasi awan atau cloud.
Platform ini pertama kali diperkenalkan pada Game Developers Conference (GDC) pada Maret 2019 lalu. Kala itu, Google belum mengungkap banyak hal soal Stadia.
Platform game berbasis cloud dari Google, Stadia. Foto: Google
Google I/O bakal menjadi momen yang tepat bagi perusahaan untuk berbagi detail terbaru, salah satu yang ditunggu adalah harga untuk berlangganan layanan Stadia.
Nest Hub Max
Satu lagi perangkat rumah pintar mungkin akan diperkenalkan Google di konferensi I/O 2019. Perangkat kali ini bermitra dengan pengembang alat keamanan rumah, Nest.
Perangkat yang dimaksud adalah Nest Hub Max, yang punya layar berukuran 10 inci dan dukungan kecerdasan buatan Google Assistant. Alat ini bakal terintegrasi dengan kamera pengawas Nest, serta mampu melakukan kemampuan panggilan video.
ADVERTISEMENT
Android TV
Ada rumor yang mengatakan Google bakal mengungkap pembaruan untuk Android TV di Google I/O. Setelah menghadirkan dukungan Google Assistant, perusahaan memang perlu memberikan penyegaran untuk Android TV.
Ilustrasi Android TV. Foto: Google
Pembaruan antarmuka di platform mungkin perlu dilakukan Google agar Android TV mampu bersaing dengan platform lain, seperti Tizen buatan Samsung dan webOS milik LG.
Update lain yang tak kalah menarik
Setiap acara Google I/O diselenggarakan, perusahaan tak pernah absen mengumumkan pembaruan untuk Google Assistant dan Google Lens. Hal itu mungkin terjadi pada konferensi edisi 2019.
Peningkatan fitur mungkin juga akan dilakukan pada aplikasi Google Photos. Selain itu, sistem operasi Chrome juga akan menerima hal yang sama, dengan prediksi bakal mengintegrasikan lebih banyak aplikasi Android ke OS Chrome.
ADVERTISEMENT