5 Langkah Lindungi Akun Twitter dari Hacker

4 April 2019 8:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Twitter. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
ADVERTISEMENT
Twitter menjadi salah satu media sosial yang populer di Indonesia. Tak heran media sosial yang identik dengan logo burung biru ini sering menjadi sasaran peretasan yang merugikan pengguna Twitter.
ADVERTISEMENT
Akun yang sudah diretas berpeluang dimanfaatkan hacker untuk tujuan tertentu, misal, menipu pengguna lain dengan undian berhadiah palsu atau menyebarkan informasi bohong. Nama baik sang pemilik akun tentu bisa tercemar, jika hal itu terjadi.
Twitter sendiri sebenarnya memiliki fitur keamanan yang bisa mencegah insiden peretasan terjadi. Namun, hal ini belum dimanfaatkan dengan baik oleh para penggunanya.
Oleh sebab itu, kumparan mencoba untuk berbagi tips atau langkah-langkah apa saja yang bisa dilakukan oleh pengguna setia Twitter untuk menghindari aksi peretasan.
Ilustrasi bermain Twitter di gadget. Foto: Pixabay
kumparan punya tips untuk membantu pengguna melindungi akun Twitter-nya dari peretasan. Ada beberapa langkah pencegahan yang harus pengguna lakukan. Apa saja?
1. Pakai password atau kata sandi yang kuat dan beda dengan media sosial lain
ADVERTISEMENT
Kata sandi atau password menjadi kunci dari pengamanan akun. Pengguna wajib membuat kata sandi yang kuat dan disarankan setidaknya terdiri dari 10 karakter, serta menggunakan campuran huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol.
Usahakan juga membuat kata sandi untuk akun Twitter berbeda dengan password di media sosial lain. Bikin juga kata sandi yang tidak mengandung kata-kata umum dan sering digunakan banyak orang.
2. Aktifkan verifikasi login
Twiiter memiliki fitur keamanan 2 Factor Authentication (2FA) yang bisa diaktifkan untuk mengamankan akun saat login. Pengguna juga bisa mengaktifkan lapisan keamanan tambahan dengan mengirimkan One Time Password (OTP) ke ponsel berupa pesan SMS.
Twitter juga punya fitur Verifikasi Reset Kata Sandi. Jika pengguna pernah lupa kata sandi, maka ia akan diminta memasukkan alamat email atau nomor telepon untuk mengirim link untuk mengatur ulang kata sandi.
Ilustrasi Twitter. Foto: Pixabay
3. Jangan klik link atau tautan mencurigakan
ADVERTISEMENT
Twitter merupakan media sosial terbuka. Semua penggunanya bisa berbagai apa saja, kecuali konten-konten yang dilarang dalam kebijakan Twitter. Tidak jarang ada pengguna yang membagikan konten berupa link atau tautan yang belum jelas keamanannya.
Biasanya, jika link tersebut diklik, maka hal itu akan membuat akun Twitter mudah diretas. Situs yang terhubung meminta pengguna untuk login dengan username dan kata sandi Twitter. Pastikan kamu hanya login di situs resmi atau aplikasi Twitter.
4. Waspadai informasi dari Twitter palsu
Dalam situs resminya, Twitter menyatakan tidak pernah meminta pengguna untuk memberikan kata sandi melalui email, Direct Message, atau membalas pada tweet.
Twitter juga tidak akan menghubungi pengguna melalui saluran media sosial lainnya, misal, WhatsApp, Facebook, Telegram atau yang lainnya. Mereka juga tidak akan pernah meminta pengguna untuk mengunduh sesuatu atau masuk ke situs web di luar Twitter.com.
Twitter. Foto: Reuters
5. Selalu ikuti petunjuk dari pesan email @twitter.com
ADVERTISEMENT
Jika sebelumnya kamu diminta untuk tidak percaya pada Twitter palsu, maka kali ini sebaliknya, percaya dengan pesan yang dikirimkan oleh Twitter hanya melalui email dengan domain @twitter.com.
Twitter akan sesekali mengirimkan email tentang keamanan akun dan sangat penting bagi pengguna untuk membacanya. Misalnya, Twitter akan mengirimkan email tentang waktu pengguna mengakses akun Twitter dari perangkat baru untuk pertama kalinya.
Notifikasi dari email Twitter cukup membantu pengguna untuk mengetahui akunnya telah login di perangkat mana saja.