5G Baru Datang, Huawei Sudah Mulai Garap Teknologi Jaringan 6G

Toko Huawei di Beijing, China. Foto: Thomas Peter/Reuters

Kala jaringan seluler 5G baru tersedia di beberapa negara, China sudah bersiap membangun teknologi selanjutnya, yakni 6G. Dan perusahaan yang pertama menggarapnya adalah Huawei.

Menurut laporan Gizchina, perusahaan asal China itu bakal menggarap teknologi 6G di pusat riset dan pengembangan Huawei Labs di Ottawa, Kanada. Saat ini, perusahaan masih dalam tahap penelitian mengenai teori 6G itu sendiri.

Mengingat masih banyak hal yang harus diperbaiki dan ditingkatkan dari 5G, tentu saja bentuk dari jaringan 6G ini masih sangat abstrak. Jadi, sebenarnya teknologi ini masih akan sangat lama hadir di muka Bumi.

Untuk penelitian 6G, Huawei melakukan kerja sama dengan lebih dari 13 universitas dan lembaga riset. Menurut perkiraan tentatif dari Huawei, teknologi 6G diprediksi tiba paling cepat pada 2030 mendatang.

Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters

Meski begitu, Huawei juga tidak akan abai dengan pengembangan teknologi 5G yang masih perlu perhatian dan peningkatan lebih lanjut.

Untuk 5G sendiri, perusahaan sudah berinvestasi hingga miliaran dolar AS sejak 2009. Kala itu, perusahaan sudah mengeluarkan biaya 600 juta dolar untuk riset teknologi 5G.

Kemudian, anggaran tambahan sebesar 1,4 triliun dolar AS dikeluarkan perusahaan pada 2016. Total investasi yang Huawei kerahkan untuk 5G mencapai sekitar 2 miliar dolar AS.

Perusahaan teknologi Huawei. Foto: Toby Melville/Reuters

Ini bukti Huawei punya komitmen sangat kuat dalam mengembangkan jaringan seluler generasi kelima ini dibanding perusahaan teknologi lain di Eropa dan AS.

Selain Huawei, beberapa perusahaan juga kabarnya sedang membuat langkah serupa. Samsung, misalnya, mereka dilaporkan tengah melakukan penelitian 6G di laboratoriumnya di Seoul, Korea Selatan.

Ada juga nama Nokia, Ericsson, dan SK Telecom yang turut mengumumkan kerja sama secara memorandum untuk pengembangan teknologi 6G pada Juni 2019 lalu.