Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
7 Kisah Unik di Balik Pemilihan Password Paling Buruk di 2018
15 Desember 2018 16:53 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:52 WIB
ADVERTISEMENT
Pemilihan kata kunci atau password untuk mengamankan sesuatu memang terkadang menjadi dilema. Apakah harus membuat password yang ribet agar tidak mudah ditebak orang lain, atau yang relatif mudah ditebak agar gampang diingat?
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang yang memilih untuk membuat password dengan pola yang sangat mudah sehingga orang lain dapat melihat, menebak, dan mengingatnya dengan baik. Namun tak jarang juga pengguna yang membuat password jadi sangat rumit bahkan mereka jadi tidak bisa mengingatnya.
Aplikasi password manager Dashlane membut sebuah daftar password yang dianggap paling buruk selama tahun 2018. Password ini bukan hanya milik orang biasa saja, tapi juga tokoh terkenal atau instansi tertentu.
Simak daftarnya berikut ini.
1. Kanye West
Rapper asal Amerika ini tak sengaja membocorkan passcode iPhone X miliknya. Dalam pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, West ketahuan membuka kunci iPhone-nya dengan kode 000000.
Meski sudah menggunakan iPhone X atau XS, ia tampaknya tidak memanfaatkan fitur keamanan canggih di ponsel tersebut seperti Face ID. Kanye malah memilih cara yang konvensional untuk mengamankan ponselnya yaitu cukup dengan rangkaian kode yang mudah ditebak.
ADVERTISEMENT
2. Departemen Pertahanan AS
Tak hanya individu, Departemen Pertahanan AS alias Pentagon yang seharusnya punya ketahanan password yang kuat justru masuk di salah satu daftar password terlemah. Bahkan, Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS mengatakan bahwa pihaknya dapat memecahkan sandi Pentagon hanya dalam sembilan detik.
3. Investor Bitcoin asal Turki
Ada juga investor Bitcoin asal Turki bernama Kerem Albayrak yang rugi besar karena lupa password akun Bitcoin Wallet. Gara-gara hal ini, Albayrak kehilangan uang sebesar 170 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 2,5 miliar.
4. Nutella
Perusahaan pembuat selai cokelat Nutella diserang netizen ketika mereka menyarankan para pengikutnya di Twitter untuk menggunakan “Nutella” sebagai kata sandi mereka untuk merayakan Hari Password Dunia.
ADVERTISEMENT
5. Perusahaan-perusahaan hukum Inggris
Beberapa perusahaan hukum Inggris memiliki keamanan yang lemah karena password-nya yang rentan dibobol. Hal ini diketahui ketika ada pihak yang menemukan nama-nama perusahaan hukum ternama di Inggris berseliweran di situs gelap penjualan website.
6. Pemilu di Texas
Saat pemilihan umum negara bagian Texas, AS, ditemukan setidaknya 14 juta catatan pemilih berada di server yang tidak terlindungi. Hal ini diperkirakan karena susunan kata sandi yang lemah. Alhasil, setidaknya 77 persen data pribadi pemilih, seperti alamat dan riwayat pemilih, menjadi rentan akan pencurian data.
7. Karyawan Gedung Putih
Seorang karyawan yang bekerja di Gedung Putih meninggalkan password email kantornya dalam sebuah buku di halte bus dekat kantornya bekerja. Password tersebut ditemukan oleh seseorang yang kemudian menyerahkannya kepada The Intercept yang telah mengkonfirmasi keaslian password tersebut.
ADVERTISEMENT