8 Tahun Berjalan, Blibli Punya 20 Juta Pengguna Aktif Bulanan

Platform e-commerce Blibli. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

Perusahaan e-commerce Blibli merayakan ulang tahunnya yang ke-8 pada Jumat (26/7). Di usianya yang sudah satu dasawarsa ini, Blibli.com berhasil memiliki jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 20 juta pengguna dan 70 juta merchant.

Blibli.com yang kini berusia 8 tahun juga terus memantapkan langkah untuk menjadi salah satu pemain utama di industri e-commerce Indonesia, dengan salah satu strategi yang digunakan adalah menjadi platform e-commerce omnichannel yang menjembatani bisnis offline ke online atau sebaliknya.

Strategi omnichannel adalah model bisnis lintas saluran yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan pengalaman berbelanja pelanggan. Mereka bisa berbelanja menggunakan berbagai channel sekaligus, baik online maupun offline.

CEO Blibli, Kusuma Martanto menjelaskan, omnichannel merupakan strategi yang tepat dilakukan oleh platform e-commerce saat ini. Menurutnya, bisnis e-commerce tidak hanya mementingkan ranah online saja tetapi juga merangkul bisnis offline untuk berkembang.

CEO Blibli Kusumo Martanto dan Menkominfo Rudiantara (tengah) merayakan ulang tahun Blibli.com. Foto: Bianda Ludwianto/kumparan

"Kita tetap fokus omnichannel. Kita tidak mau offline-nya mati dan harus tumbuh bersama. Ini merupakan langkah yang tepat saya rasa. Karena saat ini perilaku konsumen sudah berubah dan lebih pintar. Mereka ingin belanja online karena cepat dan mudah, tapi juga ingin kepastian itu yang ada di ranah offline," katanya dalam konferensi pers ulang tahun ke-8 Blibli di Jakarta, Jumat (26/7).

Dalam menjalankan strategi omnichannel, Blibli telah menghadirkan layanan seperti, Blibli InStore, Click and Collect, Tukar Tambah, dan Virtual Reality untuk test drive mobil.

Blibli fokus bantu UMKM

Salah satu wujud strategi omnichannel yang dijalankan Blibli.com adalah membantu UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) untuk mengembangkan bisnisnya ke ranah online. Saat ini, Blibli sudah memiliki lebih 10 ribu UMKM yang bergabung dan menjalankan bisnisnya secara aktif.

Namun kontribusi UMKM terhadap bisnis Blibli, kata Kusumo, belum terlalu signifikan. Salah satu alasannya karena masyarakat Indonesia belum tertarik dengan produk-produk lokal.

"Saat ini kontribusi masih kecil, sekitar 5 persen. Salah satu kendala dari sisi konsumen, ayo dong cinta produk Indonesia. Gampangnya kan begitu. Sosialisasi produk UMKM juga menjadi pekerjaan rumah bagi kita. Banyak produk yang bagus tapi enggak tahu masyarakatnya," jelasnya.

CEO BliBli Kusumo Martanto Foto: Selfy Sandra Momongan/kumparan

Blibli juga punya program The Big Start Indonesia untuk mendorong UMKM bergerak ke level berikutnya. Program yang telah berjalan untuk keempat kalinya tersebut juga punya misi meningkatkan kecintaan publik terhadap produk buatan lokal.

Perkembangan bisnis Blibli.com dalam setahun terakhir, per Juni 2019, menunjukkan peningkatan. Pertumbuhan kategori produk UMKM lokal mengalami peningkatan merchant partner hingga 250 persen dan penambahan produk hingga 380 persen di semester pertama 2019.

Banyak produk UMKM yamg dijual di Blibli mulai dari fesyen, kuliner, peralatan rumah tangga, dan lainnya.

Saat ini, Blibli memiliki 16 kategori besar. Jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 15 hingga 20 juta. Dan jumlah trafik pengunjung 60 juta per bulan. Total merchant yang bergabung 70 ribu.