Akhir 2019, Rudiantara Harap Ada 1 Startup Unicorn Lagi di Indonesia

8 Oktober 2019 15:40 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan
ADVERTISEMENT
Indonesia saat ini memiliki empat startup yang berstatus unicorn dan satu decacorn. Keempat startup itu adalah Tokopedia, Traveloka, Bukalapak, dan yang terbaru Ovo. Sementara untuk startup decacorn adalah Gojek.
ADVERTISEMENT
Unicorn merupakan sebutan untuk startup yang memiliki valuasi di atas 1 miliar dolar AS, sedangkan decacorn untuk startup bernilai lebih dari 10 miliar dolar AS.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara berharap pada akhir tahun 2019 ini Indonesia akan kembali mendapatkan tambahan satu startup berstatus unicorn. Meski begitu, ia enggan menyebutkan namanya.
"Saya berharap sebelum akhir tahun masih ada satu lagi (startup) yang menjadi unicorn. Tunggu aja," ujar Rudiantara, saat ditemui di Jakarta, Selasa (8/10).
Ilustrasi aplikasi pembayaran online Ovo. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Tapi, di sini ia sempat memberikan bocoran jika startup yang dimaksud berasal dari sektor pendidikan. Rudiantara sempat menyebutkan belanja pendidikan dari pemerintah dalam setahun.
"Perusahaannya tidak bisa saya sebutkan karena transaksinya bukan oleh pemerintah tapi investor. Namun logikanya kan kita belanja pendidikan Rp 500 triliun setahun, satu persen aja sudah Rp 5 triliun. Nah, kalau GMV Rp 5 triliun, satu tahun sudah cukup besar," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Diprediksi, startup yang dimaksud Rudiantara ini adalah Ruangguru. Seperti dilaporkan oleh KRAsia sebelumnya, SoftBank mungkin bergabung dengan investor Ruangguru sebelumnya, East Ventures dan UOB. Sementara DealStreetAsia melaporkan, kedua investor itu telah "menggandakan" investasi mereka dalam putaran penggalangan dana yang sedang berlangsung.
Founder Ruangguru, Muhammad Iman Usman. Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Ruangguru, yang didirikan lima tahun lalu sebagai platform bimbingan belajar online, telah berkembang menjadi startup edukasi populer di Indonesia. Ruangguru mengklaim memiliki lebih dari 6 juta pengguna dan bekerja dengan lebih dari 150.000 guru yang menawarkan kursus online di 100 bidang pembelajaran.
Nilai valuasi Ruangguru saat ini memang masih belum diketahui. Mulai dari putaran pendanaan sebelumnya, yang termasuk putaran pertama dari East Ventures pada 2014, putaran Seri A dari Venturra Capital pada 2015, dan putaran Seri B dari UOB pada 2017, sebagian besar tidak diungkapkan.
ADVERTISEMENT