news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Alasan Nama WhatsApp dan Instagram Bakal Ditambah Embel-embel Facebook

5 Agustus 2019 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Facebook dan Instagram. Foto: REUTERS/Yves Herman
zoom-in-whitePerbesar
Facebook dan Instagram. Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
Facebook berencana ingin mengubah nama resmi dua aplikasi sosial miliknya, WhatsApp dan Instagram, dengan menambahkan embel-embel namanya. WhatsApp berubah menjadi 'WhatsApp from Facebook', sementara Instagram bakal memiliki nama resmi 'Instagram from Facebook'.
ADVERTISEMENT
Raksasa media sosial yang dipimpin CEO Mark Zuckerberg ini punya alasan di balik keputusannya rebranding WhatsApp dan Instagram. Perusahaan berkata, hal ini dilakukan sebagai upaya mempertegas kepemilikannya terhadap dua aplikasi sosial tersebut.
"Kami ingin menjadi lebih jelas tentang produk dan layanan yang merupakan bagian dari Facebook," kata Bertie Thomson selaku juru bicara Facebook.
Ilustrasi pengguna Facebook. Foto: Reuters
Nama baru WhatsApp dan Instagram ini bakal muncul di layanan Google Play Store dan Apple App Store. Sementara nama kedua aplikasi ini di smartphone pengguna bakal tetap sama.
Meski Facebook sudah lama mengakuisisi WhatsApp dan Instagram, ternyata masih banyak pengguna yang belum tahu bahwa kedua aplikasi populer ini dimiliki oleh raksasa media sosial tersebut. Menurut laporan CBS News pada April 2018, ada sekitar 57 persen warga AS tidak tahu Instagram milik Facebook.
ADVERTISEMENT
Dengan tambahan embel-embel Facebook di nama WhatsApp dan Instagram, diharapkan tidak ada lagi pengguna yang tidak tahu bahwa kedua aplikasi itu adalah milik Facebook.
Facebook sendiri punya ambisi untuk mengintegrasikan layanan WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger. Mereka berharap ketiganya bakal bisa mengirimkan pesan satu sama lain. Tak heran mereka ingin namanya ada di judul WhatsApp dan Instagram.
Rencana Facebook untuk menggabungkan infrastruktur back-end di balik semua ketiga layanan itu belum akan terwujud dalam waktu dekat. Kemungkinan sistem baru akan berjalan pada tahun 2020.