Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Alasan Pemain PS4 dan Xbox One Tak Bisa Main Bareng di Game 'Fortnite'
21 Juni 2018 20:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Keputusan Sony membatasi pengguna PlayStation 4 memainkan game 'Fortnite' bersama dengan gamer Xbox One dan Nintento Switch memicu gelombang protes. Lebih parah lagi, pemain Fortnite di PS4 tak akan bisa membawa item miliknya ketika pindah ke platform lain.
ADVERTISEMENT
Menurut mantan petinggi studio pengembang game Sony Online Entertainment (sekarang Daybreak Game Company), John Smedley, kebijakan yang dipilih perusahaan itu tidak terlalu mengejutkan.
Melalui akun Twitter miliknya, Smedley berkicau (sekarang sudah dihapus tweet-nya) finansial menjadi alasan klasik kenapa sistem main bareng di beda platform atau dikenal cross-play tidak pernah diterapkan Sony.
"Ngomong-ngomong ketika saya masih di Sony, alasan yang dinyatakan secara internal untuk ini (cross-play) adalah uang," ucap Smedley seperti dikutip IGN .
"Mereka tidak suka seseorang membeli sesuatu di Xbox dan item itu dipakai di PlayStation . Sesederhana itu. Alasan bodoh, tapi itu nyatanya," tambahnya.
Isu blokir cross-play kembali mengemuka setelah peluncuran game Fortnite di Nintendo Switch pada awal Juni 2018. Pemain yang menghubungkan akun Fortnite ke PS4 tidak bisa login ke Nintendo Switch dengan akun yang sama.
ADVERTISEMENT
PlayStation 4 menjadi satu-satunya konsol yang tidak mendukung fitur cross-play game Fortnite, sementara gamer Xbox One dan Nintendo Switch masih bisa bermain bersama. Kemudian item yang sudah dikumpulkan, baik di Xbox One atau PC, juga bisa dipakai ketika main di Nintendo Switch.