Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
ADVERTISEMENT
Platfrom chatting WhatsApp masih terus berupaya untuk mengembangkan alat pembayarannya yang bernama WhatsApp Pay. Kabarnya, kini WhatsApp sudah siap untuk meluncurkan layanan tersebut di India.
ADVERTISEMENT
Saat ini, WhatsApp sudah memiliki fasilitas penyimpanan data untuk memperkenalkan WhatsApp Pay ke seluruh pengguna di India dan tengah diaudit oleh Tim Respons Darurat Komputer India (CERT-IN). Begitu audit selesai, WhatsApp dapat meluncurkan WhatsApp Pay di seluruh India.
Sebelumnya, WhatsApp telah melakukan uji coba WhatsApp Pay versi beta pada 2018. Dalam uji coba tersebut, platform melibatkan 1 juta pengguna di India. Namun, hal itu terkendala kekhawatiran pemerintah soal privasi data.
Alhasil, peluncuran WhatsApp Pay beta harus menunggu peraturan pemerintah dan menyesuaikan dengan regulasi lokalisasi data dari Reserve Bank of India's (RBI). Pada Februari 2018, WhatsApp Pay beta baru bisa diluncurkan.
Dengan adanya aturan pemerintah, pengguna juga disarankan untuk menautkan akun mereka ke rekening bank.
ADVERTISEMENT
India sendiri menjadi pasar yang dinilai cukup potensial untuk menjadi lokasi peluncuran pertama WhatsApp Pay. Di negara ini, WhatsApp memiliki 350 juta hingga 400 juta pengguna.
Belum diketahui kapan WhatsApp Pay akan benar-benar diluncurkan, namun sepertinya alat pembayaran itu akan tampil mirip seperti WeChat Pay yang populer di China.
Jika alat pembayaran milik WhatsApp ini berhasil dijalankan di China, diperkirakan perusahaan bisa mendapatkan kenaikan pendapatan dari 200 miliar dolar AS pada 2018, menjadi 1 triliun dolar AS pada 2023.
Lalu, apakah WhatsApp Pay juga akan hadir di Indonesia? Sejauh ini belum ada informasi terkait hal tersebut dan baru di India saja bisa dipastikan kehadiran WhatsApp Pay.
Live Update