Amazon Gebrak Bisnis Retail dengan Akuisisi Supermarket Whole Foods

17 Juni 2017 7:14 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Amazon, toko online terbesar di dunia (Foto: REUTERS/Mike Segar/File Photo)
zoom-in-whitePerbesar
Amazon, toko online terbesar di dunia (Foto: REUTERS/Mike Segar/File Photo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Nyaman dengan teknologi dan dunia digital bukan berarti manusia sepenuhnya meninggalkan dunia nyata. Amazon, perusahaan, melebarkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi pemegang merk jaringan toko retail Whole Foods Market Inc.
ADVERTISEMENT
Dilansir Reuters, Amazon lewat sebuah keterangan yang dirilis Jumat (16/6) rela merogoh kocek sebanyak 13,7 miliar dolar AS guna mengambil alih jaringan swalayan penjual barang organik yang memiliki jaringan gerai sebanyak 456 unit.
Amazon tengah menggarap model bisnis yang menghubungkan pengalaman belanja online dan offline. Untuk menunjang ambisi tersebut, perusahaan yang didirikan oleh Jeff Bezos ini mencari toko-toko yang memungkinkan layanan pembelian langsung, pemesanan online yang kemudian dapat diambil langsung atau secara on-site, dan pesan antar ke rumah pelanggan dengan menggunakan toko sebagai distribusi.
Pengamat menilai pergerakan Amazon untuk kembali ke offline merupakan sesuatu yang wajar. "Supermarket akan segera berhadapan tidak hanya dengan kompetisi dan toko grosir non-tradisional seperti Wal-mart dan Target Corp, tapi juga retail seperti Amazon yang memiliki kemampuan finansial yang bisa bersaing dalam persaingan harga secara agresif," ujar Mickey Chadha, Vice President dari lembaga Moody's Investor Service.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Whole Foods Market tengah berjuang keras untuk bisa bertahan dari persaingan harga dengan mengintegrasikan teknologi dengan pengalaman berbelanja. "Kami berharap transaksi ini dapat mengakselerasi kinerja perusahaan," tambahnya.
Langkah tersebut diambil di tengah persaingan retail yang begitu kompetitif. Wal-Mart telah menerbitkan layanan yang memungkinkan pembeli untuk mengambil barang di toko setelah membelinya secara online. Setelah itu, Amazon juga memperkenalkan AmazonFresh yang menempatkan dua tempat sebagai titik penjemputan barang belanjaan pelanggan.
Whole Foods Market, jaringan ritel makanan (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
zoom-in-whitePerbesar
Whole Foods Market, jaringan ritel makanan (Foto: REUTERS/Carlo Allegri)
Gebrakan lain Amazon di dunia grosir adalah AmazonGo, sebuah konsep belanja pintar yang dibuat di kantor mereka di Seattle, Amerika Serikat. Pembeli tidak dilayani oleh pramuniaga. Cukup dengan smartphone, Amazon memasang beberapa sensor dan kamera berteknologi tinggi yang terknoneksi dengan akun Amazon pelanggan guna merekap transaksi.
ADVERTISEMENT
Kabar akuisisi Whole Foods oleh Amazon disambut baik oleh para pelanggan. Di Wu, perempuan berusia 30 tahun dari new York yang juga anggota Amazon Prime, layanan jasa antar kilat sekaligus pembeli setia Whole Foods, menganggap akuisisi akan memberi kemudahan dalam berbelanja.
"Amazon bisa menghadirkan teknlogi kepada seluruh lokasi toko Whole Foods atau dapat menyerap pelanggan Whole Foods ke dalam laman Amazon Fresh," ujar Wu. "Amazon dikenal dengan kemampuannya menawarkan penawaran harga yang murah dan akan memberi pengalaman lebih efisien."