Aplikasi Pesan Slack Diam-diam Mau Diakuisisi Amazon

16 Juni 2017 10:26 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo Amazon (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Logo Amazon (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Slack telah menjadi sebuah aplikasi pesan dan ruang diskusi yang berguna dalam kerja kolaborasi dan koordinasi, sehingga membuatnya banyak dimanfaatkan oleh pelanggan korporasi. Kerennya Slack ini ternyata telah memikat sejumlah perusahaan, termasuk Amazon, yang dilaporkan punya niat untuk mengambilalih Slack. Sejumlah sumber yang mengaku mengetahui isu ini, memberi bocoran informasi kepada Bloomberg, bahwa Slack telah ditawar senilai 9 miliar dolar AS. Jika akuisisi ini benar terjadi, maka itu akan tercatat sebagai akuisisi terbesar Amazon setelah pada 2014 lalu mereka membeli Twitch Interactive sebesar 970 juta dolar AS untuk mendukung layanan hiburan. [Baca juga: Amazon Akuisisi Startup E-commerce Besar di Timur Tengah] Reuters telah meminta komentar Slack soal isu ini, tetapi perusahaan bungkam. Begitu pula Amazon. Slack merupakan platform yang membuat karyawan dapat mengirim pesan, berkolaborasi, mengatur dan berbagi file. Teknologi ini juga terintegrasi dengan beragam peranti lunak bisnis. Tim di NASA memanfaatkan Slack dalam koordinasi misi ke Mars beberapa tahun lalu Perusahaan yang berbasis di San Francisco ini terakhir kali menggalang dana tahun 2016 sekitar 200 juta dolar AS dari sejumlah perusahaan modal ventura dan membuat valuasi perusahaan meroket jadi 3,8 miliar dolar AS. Slack didirikan pada 2013 oleh seorang Kanada, Stewart Butterfield, yang kini menjabat sebagai CEO. Perusahaan ini memiliki sekitar 800 karyawan di tujuh kantor, termasuk satu yang baru dibuka di London. Slack memiliki 5 juta pengguna aktif per hari dan 1,5 juta di antaranya adlaah pelanggan berbayar untuk mendapatkan fitur lebih. [Baca juga: Amazon Kejar Waktu 30 Menit Kirim Barang Pakai Drone]
ADVERTISEMENT