Amazon Siap Buka Toko Tanpa Kasir Kedua di AS

9 Juli 2018 10:37 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Toko canggih Amazon Go. (Foto: Amazon)
zoom-in-whitePerbesar
Toko canggih Amazon Go. (Foto: Amazon)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah berhasil menciptakan inovasi supermarket tanpa kasir di Seattle pada awal tahun ini, kini perusahaan e-commerce raksasa Amazon bakal membuka cabang kedua dari supermarket yang bernama Amazon Go itu.
ADVERTISEMENT
Cabang kedua ini tidak akan bergeser terlalu jauh dari toko pertamanya di Seattle, yang kabarnya hanya akan berjarak 12 blok. Rencananya, Amazon Go kedua di Seattle akan memiliki luas hampir dua kali lipat dibandingkan toko pertama. Toko pertama Amazon mempunyai luas 167,2 meter persegi, sedangkan toko kedua bakal seluas 278,7 meter persegi.
Dengan ukuran lapak yang lebih luas, itu berarti Amazon Go cabang kedua ini akan memuat lebih banyak kebutuhan masyarakat dan pengunjung.
Suasana toko Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana toko Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
Dilansir USA Today, setelah membangun cabang keduanya di Seattle, Amazon juga pernah mengatakan pada bulan Mei lalu bahwa perusahaan memiliki rencana untuk membangun cabang berikutnya di San Francisco dan Chicago.
Amazon Go sendiri adalah supermarket yang menjual produk-produk yang sama dengan supermarket pada umumnya, seperti makanan ringan, bumbu dapur, minuman, hingga beberapa makanan produksi Amazon sendiri. Yang membedakanmya ialah ia tidak memiliki kasir sehingga pengunjung tidak perlu mengantre.
Pembeli di Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pembeli di Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
Untuk berbelanja di Amazon Go, konsumen harus memiliki aplikasi Amazon Go terlebih dahulu yang akan dipakai untuk memindai identitas saat memasuki toko. Setelah itu, pelanggan bisa memulai untuk berbelanja dan keluar toko begitu tanpa melakukan transaksi apapun.
ADVERTISEMENT
Dengan menggunakan teknologi sensor di dalam rak produknya, dan ratusan kamera di dalam toko, pelanggan bisa secara otomatis melakukan pembayaran ketika konsumen melewati pintu keluar.
Suasana toko Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana toko Amazon Go. (Foto: Jeffrey Dastin/Reuters)
Teknologi kamera di dalam Amazon Go, bisa mendeteksi produk yang diambil dengan sistem penglihatan komputer milik mereka dan sudah terhubung dengan konsumen dan ponselnya saat dipindai di pintu masuk, lalu saat mengambil produk, dan membawanya keluar.
Kapan ya toko seperti ini ada di Indonesia?