Amazon Web Services Rilis Ground Station, Solusi Cloud Data Satelit

28 November 2018 11:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Verge, alat penangkap sinyal data satelit buatan Lockheed Martin. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Verge, alat penangkap sinyal data satelit buatan Lockheed Martin. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Amazon Web Service (AWS) meluncurkan layanan baru untuk memudahkan pemrosesan data satelit berbasis cloud. Layanan baru yang diluncurkan dalam acara 'AWS re: Invent' di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Selasa (27/11) ini diberi nama Ground Station.
ADVERTISEMENT
Ground Station ditujukan untuk para klien AWS yang memerlukan kemudahan untuk memproses data dari satelit. AWS mempermudah proses download data dari satelit yang bisa diambil dari 12 Ground Station yang tersebar di beberapa negara.
Setelah klien mendapatkan data dari Ground Station, maka data bisa langsung diproses melalui Amazon Elastic Compute Cloud (Amazon EC2) kemudian disimpan dalam Amazon Storage Service (S3).
Setelahnya, analisis dilakukan dengan menggunakan AWS analytics dan machine learning sehingga bisa mendapatkan masukan dari data satelit tersebut untuk membuat keputusan secara cepat.
“Data satelit selama ini masih merupakan hal yang mahal karena harus melibatkan banyak infrastruktur darat. Namun, dengan AWS Ground Station ini, konsumen dapat menerima data satelit secara lebih efisien dan hemat biaya. Data juga bisa dianalisis secara cepat sehingga bisa mempermudah pengambilan keputusan,” kata CEO AWS, Andy Jassy, dalam acara tersebut.
CEO AWS, Andy Jassy. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
CEO AWS, Andy Jassy. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
Amazon menjamin, layanan Ground Station akan jauh lebih murah sebesar 80 persen dibandingkan layanan yang sudah ada sebelumnya. Hanya saja, AWS belum menyebutkan kisaran biaya layanan barunya ini.
ADVERTISEMENT
“Pengguna hanya perlu membayar apa yang dia butuhkan, tidak harus membayar mahal untuk layanan yang tidak mereka gunakan sepenuhnya,” jelas Andy.
Pengguna hanya perlu mengklik AWS Management Console untuk menjadwalkan waktu mengakses satelit dan mengatur Amazon EC2 untuk berkomunikasi dengan satelit. Pengguna AWS Ground Station tidak perlu memiliki antena pemancar sendiri, mereka hanya perlu membayar akses antena pemancar ke AWS sesuai lama waktu yang digunakan.
Layanan data satelit selama ini biasa digunakan di universitas, beberapa bisnis swasta dan keperluan pemerintah termasuk prediksi cuaca, pencitraan permukaan bumi, dan komunikasi.
Kerja sama dengan Lockheed Martin
Peluncuran layanan AWS Ground Station juga dibarengi dengan kerja sama antara AWS dengan Lockheed Martin. Lockheed Martin selama ini dikenal sebagai perusahaan pembuat pesawat tempur seri F dari Amerika Serikat, yang terbaru mereka telah membuat pesawat temput F-35.
ADVERTISEMENT
Selain membuat pesawat tempur, Lockheed Martin juga merupakan perusahaan yang salah satu fokusnya adalah pengolahan data luar angkasa, bahkan membuat alat transportasi untuk eksplorasi permukaan planet Mars.
Bentuk kerja sama AWS dengan Lockheed Martin adalah dengan mengunakan penangkap sinyal data buatan Lockheed Martin yang terbaru, yang diberi nama Verge. Verge bentuknya sangat berbeda jauh dengan antena pemancar yang selama ini digunakan untuk menangkap sinyal data satelit.
Verge berukuran tidak lebih dari 4 meter persegi dan sangat mudah dipasang. Bentuknya persegi di bagian atas berukuran tidak lebih dari 1 meter persegi.
“Kolaborasi kami dengan AWS memungkinkn kami untuk mengirimkan data hasil komunikasi satelit yang sangat menguntungkan untuk penelitian lingkungan, sains, operasi keamanan dengan data real-time,” kata Executive Vice President Lockheed Martin, Rick Ambrose.
ADVERTISEMENT
Verge yang dibuat Lockheed Martin memungkinkan penerimaan data setelit bisa dilakukan real-time dan tanpa hambatan, termasuk hambatan cuaca. Pengunduhan data satelit juga bisa dilakukan lebih cepat.
“Pengunduhan data satelit dapat dilakukan tanpa interupsi, sekalipun terjadi hal-hal di luar rencana seperti cuaca buruk," kata Rick Ambrose.
Suasana acara AWS re: Invent di Las Vegas, Nevada,  Amerika Serikat. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana acara AWS re: Invent di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat. (Foto: Ikhwanul Habibi/kumparan)
Layanan Verge yang terintegrasi dengan komputasi awan AWS memberikan kemudahan pagi pengguna karena data bisa langsung disimpan, bahkan langsung bisa diproses menggunakan AWS analytics dan machine learning sehingga bisa dengan cepat memberikan gambaran untuk mengambil keputusan.
Selain itu, Verge juga menekan biaya yang selama ini harus dikeluarkan pengguna antena pemancar konvensional.