Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
By.U mengincar generasi milenial yang tak mau "diatur" oleh produk atau penyedia layanan. By.U didesain untuk generasi milenial dan Gen Z yang ingin mengatur kebutuhannya sesuai apa yang mereka inginkan.
Produk fisik By.U untuk pelanggan merupakan aplikasi mobile dan SIM card. Sementara layanannya, berupa jaringan telekomunikasi dasar macam telepon dan SMS, serta layanan data akses internet. Yang membuat By.U istimewa adalah caranya dalam memperlakukan pelanggan. Karena ini semua tentang "semaunya" pelanggan.
Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini, mengibaratkan By.U seperti pizza lezat yang bisa dipesan sesuka hati. Pengguna yang ingin memakai By.U bisa memesan menu utama berupa pizza, yang diibaratkan sebagai paket data dan pulsa. Setelah itu, pengguna bisa memilih topping atau tambahan menu utama pizza-nya. Topping tersebut adalah paket data tambahan untuk mengakses WhatsApp, Instagram, Spotify, YouTube, Facebook, Line, sampai dengan Joox. Walaupun, paket data utama By.U tetap bisa digunakan untuk mengakses aplikasi apapun,
ADVERTISEMENT
"Ini seperti kita memesan pizza. Kita bisa pilih topping dan add-ons-nya. Mau tomato, cheese, atau mozzarella. Kita bisa tambahkan paket data untuk kontennya," kata Emma di acara peluncuran By.U di Jakarta, Kamis (10/10).
Dalam strategi pemasaran, Telkomsel menyebut By.U sebagai "layanan selular prabayar digital end-to-end pertama di Indonesia. Istilah "end-to-end" di sini akan memanjakan pelanggan By.U dengan segala servis yang diberi.
Kualitas jaringan By.U akan setara dengan layanan prabayar Telkomsel yang lain, macam Simpati, Loop, atau KartuAS. Bedanya, pelanggan By.U mendapat perlakuan khusus karena ia memudahkan pengguna untuk mendapat layanan terbaik maupun ketika ingin menyampaikan komplain.
Cara Pesan dan Beli Paket By.U
Untuk memesan By.U, pengguna terlebih dahulu harus menginstal aplikasi By.U di Android. Dalam waktu dekat, aplikasi By.U akan tersedia untuk iPhone.
ADVERTISEMENT
Di aplikasi ini, pengguna bisa memesan paket data dan pulsa yang, harganya terbilang terjangkau.
Paket data dijual mulai Rp 4.000 untuk 1 GB, Rp 9.000 untuk 2 GB, Rp 20.000 untuk 4 GB, dan Rp 50.000 untuk 10 GB. Setelah itu, pengguna diminta untuk membeli pulsa, mulai dari Rp 5.000 sampai Rp 100.000.
Jika berkenan, pelanggan juga bisa membeli topping sebagai paket tambahan untuk sejumlah aplikasi populer.
Tidak lupa ada pilihan untuk memilih nomor seluler. Nomornya dimulai dengan awalan 0851. Jika tak ada nomor yang mantap, pelanggan bisa menunggu selama 5 menit, dan akan muncul 5 pilihan nomor berikutnya.
Jika paket yang diinginkan sudah ditentukan, maka akan muncul harga yang harus dibayar. Misal, harga yang harus dibayar adalah Rp 75.000. Harga ini kemudian bisa dibayar dengan pembayaran digital, mulai dari LinkAja, GoPay, Virtual Account, dan Kartu Kredit.
ADVERTISEMENT
Ketika tahap ini selesai, pengguna bisa memilih cara untuk mendapatkan SIM card By.U. SIM card bisa dikirim ke rumah atau bisa diambil di lokasi tertentu. Telkomsel telah bekerjasama dengan JNE untuk memberi pengiriman gratis, tapi masih terbatas di kota-kota tertentu, mengingat layanan By.U belum didistribusikan secara masif secara nasional.
Jika By.U dinilai laris oleh Telkomsel di kota-kota awal ini, maka perusahaan akan menyebarluaskannya ke kota atau daerah lain.
Telkomsel mengatakan By.U adalah hasil riset internalnya yang berupaya mendengar dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan konsumen muda. Riset ini didesain untuk menjawab kebutuhan pelanggan, agar kesimpulannya customer-centric. Hasil riset mereka menyimpulkan bahwa generasi muda ingin menentukan kebutuhannya sendiri.
Dari hasil riset internal Telkomsel juga mencatat poin penting, bahwa, milenial dan Gen Z enggan untuk menyampaikan komplain secara tatap muka. Kebutuhan ini dijawab oleh By.U dengan memberikan menyediakan customer service berbasis Live Chat. Pengguna bisa bertanya atau menyampaikan komplain di aplikasi By.U. Semua pertanyaan dan komplain itu akan dijawab dengan mesin kecerdasan buatan yang diberi nama Nindy, dan tentu saja ada sentuhan manusianya di sana.
ADVERTISEMENT
"Selama ini konsumen yang mengikuti layanan yang disediakan operator. Sekarang, operator yang mendengarkan keinginan konsumen. Konsumen yang akan memesan keinginannya seperti beli pizza dengan topping lezat. Semuanya, semaunya," tutur Emma.