Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi itu, Apple kabarnya mau mengembangkan produk smartphone khusus di China yang menjadi salah satu pasar terpenting bagi perusahaan. Lalu apa yang membuat produk iPhone khusus China ini berbeda dari iPhone biasanya?
Dilansir Gizmochina, Apple bakal mengurangi fitur-fitur yang ada pada iPhone global di iPhone khusus China. Hal itu dilakukan agar Apple bisa memberikan harga yang lebih murah di pasar tersebut.
Diketahui, Apple meluncurkan iPhone XS tahun lalu dengan berbagai fitur canggih yang seharusnya bisa sangat laku di China. Namun, rentang harga yang kurang terjangkau membuat masyarakat jadi malas membelinya.
Di China, iPhone XS dijual dengan rentang harga mulai dari 6.000 yuan atau sekitar Rp 12 juta hingga 10.000 yuan atau sekitar Rp 20,6 juta.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa fitur yang akan dihilangkan Apple untuk iPhone khusus China ialah fitur Face ID, karena fitur ini dianggap kurang laku digunakan pengguna iPhone di China. Bisa jadi, perusahaan juga akan menghilangkan fitur sensor sidik jari alias Touch ID.
Belum diketahui berapa harga yang diberikan untuk smartphone tersebut. Namun, merujuk data dari China Xintong Institute, rataan harga ponsel di China tumbuh 16,8 persen pada 2018 dan pertumbuhan di segmen smartphone dengan harga di atas 4.000 yuan lebih lambat, hanya menyentuh 13 persen.
Kalau Apple mau bersaing dengan vendor asal China lainnya, kira-kira rata-rata harga itulah yang bisa dipasang Apple untuk menjual produk iPhone khusus China.
Menarik untuk melihat bagaimana respons masyarakat China soal iPhone khusus negaranya mengingat Apple harus bersaing dengan vendor seperti Oppo, Xiaomi, Vivo dkk.
ADVERTISEMENT