Apple Mau Bangkitkan iPhone SE Rasa iPhone 8?

Apple iPhone 8. Foto: REUTERS/Stephen Lam

Apple dikabarkan sedang menyiapkan smartphone versi terjangkau yang akan diluncurkan pada 2020 mendatang. Smartphone itu disebut-sebut sebagai generasi terbaru dari iPhone SE.

Kehadiran ponsel ‘murah’ ini jadi senjata Apple untuk merebut kembali pasar di China dan India yang sempat menurun karena bersaing dengan vendor ponsel Android. Berdasarkan laporan, popularitas iPhone di China meredup dan diperkirakan akan terus menurun.

Di sisi lain, merek seperti Samsung, Xiaomi dan Huawei, bisa dibilang menjadi penguasa di kedua negara tersebut.

Dengan datangnya iPhone SE baru, atau apapun nanti namanya, ini menjadi secercah harapan untuk bisa berkompetisi di kelas menengah melawan seri low-mid Samsung, Oppo, Xiaomi, sampai Huawei.

Peluncuran perdana iPhone X dan iPhone 8 di Indonesia. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Untuk spesifikasinya sendiri, iPhone SE terbaru dikabarkan akan mengusung layar 4,7 inci seperti iPhone 8 yang diluncurkan pada 2017. Kabarnya, ia akan mengadopsi komponen-komponen yang mayoritas ada di iPhone baru.

iPhone SE ala iPhone 8 versi murah ini akan melenggang dengan layar LCD dan satu kamera belakang. Untuk memorinya, smartphone ini didukung dengan kapasitas sebesar 128 GB.

Menurut laporan The Verge, desas-desus soal iPhone SE generasi kedua memang sudah beredar sejak tahun lalu, namun smartphone itu tak kunjung diluncurkan. Perusahaan sempat menghentikan sementara produksi seri SE yang mampu terjual hingga 40 juta unit sejak 2016 sampai akhir 2018.

Kemasan iPhone SE. Foto: REUTERS/Lucy Nicholson

iPhone SE generasi pertama yang diluncurkan pada 2016 dibanderol dengan harga seharga 399 ribu dolar AS atau sekitar Rp 5,6 juta. Jika target Apple adalah untuk bersaing dengan brand smartphone lain di kelas menengah, tentu perusahaan harus menurunkan harga.

Pada 2018 sendiri, rumor mengatakan iPhone SE 2 akan meluncur di India. Jika benar, maka Apple harus setidaknya berani melepas produk dengan harga 299 dolar AS atau sekitar Rp 4,2 jutaan, agar bisa berkompetisi di pasar India.