Apple Minta Maaf Setelah Bikin Ponsel Lawasnya Jadi Lemot

Logo Apple (Foto: REUTERS/Regis Duvignau)

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, menyampaikan permintaan maafnya. Ucapan itu merupakan respon Apple setelah mendapatkan gugatan dan kecaman karena diduga sengaja membuat usia perangkat lama semakin pendek melalui pembaharuan sistem operasi.

"Kami tahu beberapa dari kalian merasa Apple telah mengecewakan kalian, kami meminta maaf," tulis Apple dalam situs resminya, Jumat (29/12).

Meski demikian, Apple membantah telah secara sengaja memperpendek usia perangkatnya. Perusahaan yang dirintis mendiang Steve Jobs dan Steve Wozniak, mengklaim selalu bertujuan untuk membuat perangkat yang dicintai konsumen dan tahan lama.

Selain itu, Apple juga menawarkan potongan harga untuk penggantian baterai yang sudah melewati masa garansi. Jika sebelumnya harga baterai pengganti untuk iPhone dihargai 79 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 1 juta), kini menjadi 29 dollar Amerika Serikat (sekitar Rp 392 ribu).

"Untuk siapa saja pemilik iPhone 6 atau setelahnya yang butuh pergantian baterai, mulai akhir Januari (2018) dan tersedia di seluruh dunia hingga Desember 2018," tulis Apple.

Apple juga berjanji akan mengeluarkan pembaharuan perangkat lunaknya yang baru pada awal 2018. Pembaruan itu disebut akan dilengkapi fitur pemantau kondisi baterai.

"Sehingga mereka bisa melihat kondisi baterai dapat mempengaruhi perfoma ponsel mereka."